Tuesday, January 28, 2020

Thought for the Day - 28th January 2020 (Tuesday)

A merchant calculates debit and credit at the end of a week, month, year and draws up the balance sheet to arrive at one value — his earnings. So too, in this business of life, everything ends leaving some net positive, after all the give and take is accounted for. The experiences that persist to the very last moment of life, the two or three that well up into consciousness when one recalls all that has happened in life, these are the genuine achievements. At the point of death, if one yearns to cater to the tongue, it is proof that throughout life the tongue has been the master. Or if a woman remembers her child and seeks to fondle it, the inner desire (samskara) of child-love has been predominant all through life. It proves that all other experiences have been thrown into oblivion. Therefore, direct the entire current of life toward acquisition of the mental samskara that you want to have during the last moment. Fix your attention upon it, day and night. 


Seorang pedagang sedang menghitung debit dan kredit pada akhir minggu, bulan, tahun, dan menyusun lembar neraca keseimbangan untuk bisa mendapatkan satu nilai – penghasilannya. Begitu juga, dalam keadaan hidup ini, segala sesuatunya berakhir  dengan meninggalkan beberapa keuntungan yang positif, setelah semua bentuk pemberian dan penerimaan dihitung. Pengalaman yang bertahan sampai pada saat akhir kehidupan, dua atau tiga yang berkembang menjadi kesadaran ketika seseorang mengingat kembali semua yang terjadi dalam hidupnya, semuanya ini adalah pencapaian yang murni. Pada saat kematian, jika seseorang merindukan melayani lidah, hal ini membuktikan bahwa sepanjang hidupnya lidah telah menjadi majikan. Atau jika seorang wanita ingat pada anak-anaknya dan mencari cara untuk menimangnya, keinginan batin ini (samskara) dalam menyayangi anak begitu dominan dalam sepanjang hidupnya. Hal ini membuktikan bahwa semua pengalaman yang lain telah dilupakan. Maka dari itu, arahkan seluruh aliran kehidupan menuju pada perolehan samskara batin yang engkau ingin miliki pada detik detik terakhir hidupmu. Tetapkan perhatianmu padanya, siang dan malam. (Prema Vahini, Ch 27)

-BABA

No comments: