Tuesday, April 21, 2020

Thought for the Day - 20th April 2020 (Monday)

Teachers must adopt the spiritual discipline (sadhana) of purifying their emotions in order to earn the status and authority of gurus. A true guru must guide their students to lead a worthy and happy life. And true students must respond with eagerness and adoration. Teachers are responsible for the nature and quality of the activities and character of their students. They have the opportunity to impress the youth through their scholarship and leadership. So they must keep clear of selfish aggrandisement and political manoeuvering and have only spiritual enlightenment as their ideal in life. The members of the teaching staff must move amongst themselves as brothers and sisters. Students will become aware of differences and rivalries between their teachers. Of course, differences are inevitable and may even be useful. But differences shouldn’t pollute mutual relations, hinder the progress of the institution, and adversely affect the processes of teaching and learning. Teachers must consult each other and cooperate with each other. 

Guru harus mengambil disiplin spiritual (sadhana) dalam memurnikan emosi mereka dalam upaya untuk mendapatkan status dan kewenangan sebagai guru. Seorang guru yang sejati harus menuntun murid-muridnya pada hidup yang bernilai dan bahagia. Dan murid yang sejati harus merespon dengan kehangatan dan kasih yang mendalam. Guru adalah yang bertanggung jawab untuk sifat dan kualitas dari perbuatan serta karakter murid-murid mereka. Mereka memiliki kesempatan untuk menanamkan kesan pada para pemuda melalui kesarjanaan dan kepemimpinan mereka. Jadi mereka harus tetap bersih dari manuver politik dan perluasan kekuasaan yang bersifat mementingkan diri sendiri dan hanya memiliki pencerahan spiritual sebagai cita-cita mereka dalam hidup. Para anggota staf pengajar harus bergerak diantara mereka sendiri sebagai saudara dan saudari. Para murid akan menjadi sadar akan perbedaan dan persaingan diantara guru-guru mereka. Tentu saja, perbedaan adalah tidak bisa dihindari dan bahkan mungkin bermanfaat. Namun perbedaan seharusnya tidak mencemari hubungan timbal balik, menghambat kemajuan lembaga, dan dengan kurang baik mempengaruhi proses belajar dan mengajar. Guru harus saling berkonsultasi dan bekerja sama satu sama lainnya. (Chap 19, Vidya Vahini)

-BABA

No comments: