Wednesday, April 8, 2020

Thought for the Day - 8th April 2020 (Wednesday)

Arjuna was the brother-in-law of Krishna; they were great friends too. Krishna undoubtedly had the power to transform in a trice the way-ward mind of his kinsman into an illumined instrument for resolute action. But Krishna did not use any of His powers! He only prescribed the medicine and the regimen; Arjuna had to swallow the drug and follow the regimen himself, in order to be saved. Krishna said, "You are My friend, you are My kinsman, you are now so near to Me that I am now your charioteer, you are also in great distress; I agree that the delusion which has overpowered you must be removed quickly; but your ignorance (ajnana) must fall off through your own efforts, not through some miracle of My design." Truth that is won by one's own struggle with untruth will be lasting treasure; the struggle will strengthen you to treasure the real treasure! 


Arjuna adalah adik ipar dari Krishna; mereka juga adalah teman baik. Krishna tidak diragukan lagi memiliki kekuatan untuk merubah dalam sekejap mata pikiran yang tidak patuh dari para kerabat-Nya menjadi sebuah instrumen yang tercerahkan untuk menjadi tindakan yang pasti. Namun Krishna tidak menggunakan kekuatan-Nya! Krishna hanya menentukan obat dan aturan hidup; Arjuna harus menelan obat itu dan mengikuti aturannya sendiri dalam upaya untuk bisa diselamatkan. Krishna berkata, "Engkau adalah teman-Ku juga, engkau juga adalah kerabat-Ku, engkau begitu dekat dengan-Ku sehingga Aku sekarang menjadi kusirmu, engkau juga dalam keadaan tertekan yang begitu besar; Aku paham bahwa khayalan yang telah menguasaimu harus dihilangkan segera; namun kebodohanmu (ajnana) harus hilang atas usahamu sendiri, dan bukan datang dari kemukjizatan dari kehendak-Ku." Kebenaran yang didapatkan oleh seseorang dengan perjuangannya sendiri terhadap ketidakbenaran akan menjadi harta yang abadi; perjuangan akan menguatkanmu untuk menghargai harta karun yang sejati! - Divine Discourse, Mar 02, 1965

-BABA

No comments: