Wednesday, April 8, 2020

Thought for the Day - 6th April 2020 (Monday)

The sublime significance of divine wisdom can be grasped by one or communicated to another only when the pure mind sheds its revealing light. Inside a room kept scrupulously clean, no snake, scorpion or poison-bearing insect will enter - they will be present only in dark and dirty places. Similarly sacred wisdom cannot enter dark and dirty hearts. Instead, poisonous breeds like anger will find those hearts to be congenial resorts. You cannot wash a lump of coal with soap and water. Nor will washing it in milk help. The only way is to put it in fire. Fire will turn coal into a heap of white ash. Similarly, only gaining awareness of the Atma (Atmajnana) — in other words, knowledge of Brahman (Brahma-vidya) — will destroy the darkness of ignorance and the dirt of desire. Darkness can be ended only with the help of light. Darkness cannot be overwhelmed by attacking it with more darkness. Spiritual wisdom provides the inner illumination needed to destroy the inner darkness. 


Makna mulia dari kebijaksanaan Tuhan dapat dipahami oleh seseorang atau disampaikan kepada yang lainnya hanya ketika pikiran suci memancarkan sinar terangnya yang membuka pemahaman. Di dalam sebuah ruang yang selalu dijaga kebersihannya maka tidak akan ada ular, kalajengking, atau serangga yang berbisa yang akan masuk ke dalamnya – binatang-binatang tersebut hanya ada di dalam ruang yang gelap dan kotor. Sama halnya kebijaksanaan suci tidak bisa memasuki hati yang kotor dan gelap. Sebaliknya, binatang-binatang beracun seperti kemarahan akan menemukan tempatnya yang nyaman di dalam hati seperti itu. Engkau tidak dapat membersihkan batu bara dengan sabun dan air. Dan tidak juga membersihkannya dengan bantuan susu. Satu-satunya cara adalah menempatkannya di dalam api. Api akan merubah batu bara menjadi sebuah tumpukan abu berwarna putih. Sama halnya, hanya dengan mendapatkan kesadaran Atma (Atmajnana) — dengan kata lain, pengetahuan tentang Brahman (Brahma-vidya) — akan menghancurkan kegelapan akan kebodohan dan kotornya keinginan. Kegelapan dapat dihilangkan hanya dengan bantuan cahaya. Kegelapan tidak dapat ditaklukkan dengan menyerangnya dengan lebih banyak kegelapan. Kebijaksanaan spiritual memberikan penerangan batin yang dibutuhkan untuk menghancurkan kegelapan batin. -Vidya Vahini, Ch 2

-BABA

No comments: