Thursday, April 30, 2020

Thought for the Day - 30th April 2020 (Thursday)

Desire breeds wishes. Wishes create birth and death. The next birth is the result of unfulfilled desires in this life! Those who have no trace of desire for material objects can achieve the awareness of the Atmic reality. In fact, the desire to know God, to love God, and to be loved by God does not bind. When awareness of God dawns in all its splendour, every worldly, sensual desire is reduced to ashes in the flames of that awareness. The individual Self will turn towards the Universal Self as soon as desire comes to an end and the Self delights in supreme peace (parama shanthi). The Self must break off all contact with non-self, so that it can earn immortality. You are a heap of thoughts. Your thoughts play a vital role in shaping your life. Hence watch your thoughts and carefully welcome only good ones! Spiritual learning (vidya) stabilises good thoughts in the mind and thus rises to the status of knowledge of the supreme Reality (Atma-vidya). 


Keinginan mengembangkan hasrat atau kemauan. Hasrat itu menciptakan kelahiran dan kematian. Kelahiran berikutnya adalah hasil dari keinginan yang tidak terpenuhi di dalam hidup ini! Bagi mereka yang tidak memiliki jejak keinginan terhadap benda-benda duniawi dapat mencapai kesadaran tentang kenyataan Atma. Sejatinya, keinginan untuk mengetahui Tuhan, untuk mencintai Tuhan dan dicintai oleh Tuhan adalah bersifat tidak mengikat. Ketika kesadaran Tuhan menyingsing dengan seluruh kemuliaannya, setiap keduniawian, keinginan sensual dihilangkan menjadi abu dalam nyala api kesadaran. Diri individu akan mengarah pada diri yang bersifat universal segera ketika keinginan lenyap dan suka cita Atma dalam kedamaian yang tertinggi (parama shanthi). Sang Atma harus memutuskan semua hubungan dengan yang tidak terkait dengan Atma, sehingga bisa mendapatkan keabadian. Engkau adalah tumpukan dari pemikiran-pemikiran. Pemikiranmu memainkan peran sangat vital dalam membentuk hidupmu. Karena itu perhatikan pemikiranmu itu dan secara hati-hati sambutlah hanya pemikiran-pemikiran yang baik saja! Pembelajaran spiritual (vidya) menstabilkan pemikiran yang baik di dalam pikiran dan terangkat pada status pengetahuan tentang kenyataan yang tertinggi (Atma-vidya). (Vidya Vahini, Ch 5)

-BABA

No comments: