Sunday, April 13, 2025

Thought for the Day - 13th April 2025 (Sunday)



When there is hard rock below, you have to bore deeper for tapping the underground perennial pure water. The softer the subterranean soil, the quicker the success. Make your heart soft; then, success is quick in sadhana. Talk soft, talk sweet, talk only of God – that is the process of softening the subsoil. Develop compassion, sympathy; engage in service, understand the agony of poverty, disease, distress and despair; share both - tears and cheers with others. That is the way to soften the heart, and help sadhana to succeed. Satsang is like quaffing pure crystal water. Dussang – the company of the vicious, the ungodly, the impure – is like quaffing saltwater from the sea; no amount of sugar added to it can make it quaffable! It increases thirst. 


- Divine Discourse, May 10, 1969.

If there is anything sweeter than all things sweet, more auspicious than all things auspicious, holier than all holy objects, verily, it is the name of the Lord — or the Lord Himself!

 

Ketika ada batu karang yang keras dibawah maka engkau harus melakukan pengeboran lebih dalam untuk bisa mendapatkan mata air murni bawah tanah yang abadi. Semakin lunak jenis tanah dibawah permukaan maka semakin cepat keberhasilan mendapatkan mata air. Maka dari itu, buatlah hatimu menjadi lembut; kemudian, keberhasilan akan cepat di dapat dalam sadhana. Berbicaralah dengan sopan, berkatalah dengan lembut, sampaikan hanya tentang Tuhan – itu adalah proses dalam melembutkan lapisan tanah. Kembangkan welas asih, simpati; libatkan diri dalam pelayanan, pahami penderitaan dari kemiskinan, penyakit, kesulitan dan keputusasaan; berbagilah keduanya yaitu air mata dan suka cita dengan yang lainnya. Itu adalah jalan untuk melembutkan hati, dan membantu sadhana untuk berhasil. Satsang adalah seperti meminum air kristal yang murni. Dussang – pergaulan dengan orang jahat, tidak baik, tidak murni – adalah seperti minum air laut yang asin; sebanyak apapun gula yang ditambahkan pada air laut yang asin itu tidak akan membuatnya bisa diminum! Itu justru menambah rasa haus. 


- Divine Discourse, 10 Mei 1969.

Jika ada sesuatu yang lebih manis dari segala yang manis, lebih berharga daripada semua yang berharga, lebih suci daripada semua yang suci, sejatinya itu adalah nama suci Tuhan – atau Tuhan itu sendiri!

No comments: