Monday, January 16, 2017

Thought for the Day - 15th January 2016 (Sunday)

On Sankranti the Sun-God begins his northward journey, the Uttarayana. It journeys towards the Himalayas in the north, the beautiful abode of Lord Shiva. The heart should be regarded as the abode of the Lord and the vision should be turned to experience the Divine. The human heart itself symbolises the Himalayas as the abode of purity and peace. The Sun's northward journey is a pointer to the path you must take to realise God. In addition, the Sun is a supreme example of selfless and tireless service. The world cannot survive without the Sun. Life on earth is possible only because of the Sun. Thus the Sun God teaches every being the lesson of humble devotion to duty with dedication, without any conceit. Doing one's duty is the greatest Yoga, says Lord Krishna in The Gita.


Pada Sankranti, Dewa Matahari mulai perjalanannya ke utara yaitu Uttarayana. Perjalanannya menuju Himalaya di utara tempat tinggal Shiva yang indah. Hati seharusnya dianggap sebagai tempat bersemayamnya Tuhan dan pandangan harus diarahkan untuk mengalami keillahian. Hati manusia sendiri adalah simbol dari Himalaya sebagai tempat tinggal dari kesucian dan kedamaian. Perjalanan matahari ke utara adalah petunjuk pada jalan yang engkau harus tempuh untuk menyadari Tuhan. Sebagai tambahan, matahari adalah contoh yang paling tinggi dalam pelayanan yang tanpa pamrih dan tidak mengenal lelah.  Dunia tidak dapat bertahan tanpa matahari. Kehidupan di dunia dapat ada hanya karena matahari. Jadi, Dewa Matahari mengajarkan setiap makhluk pelajaran dari bhakti yang rendah hati dengan dedikasi dan tanpa adanya kesombongan. Dengan menjalankan kewajiban adalah Yoga yang terbaik, kata Sri Krishna di dalam Gita. (Divine Discourse Jan 15, 1992)

-BABA

No comments: