Monday, October 7, 2019

Thought for the Day - 30th September 2019 (Monday)

Everyone must perform two yajnas every day. When you take food, remember, you are offering eatables to the fire that God has lit in you to digest food. Eat thus, in a prayerful mode, with profound gratitude. Gita teaches that fire which cooked the meal is God, the meal is God, the eater is God, the purpose of eating is to carry on your duties as entrusted by God and that the fruit of that work is to progress towards God. The second yajna is this: Pour your egoistic desires, emotions, passions, impulses and actions into the flames of dedication and devotion. That is real Yajna! Just as a child is taught to pronounce the words, “head”, “net”, “garland”, and so on by making it associate the sounds and the letter-forms with pictures of the objects, so too, through this kshara (temporary and worldly) symbols, the Akshara tatwa (Eternal Principle) must be brought before the consciousness. 


Setiap orang harus menjalankan dua Yajna setiap hari. Ketika engkau menikmati makanan, ingatlah bahwa engkau sedang mempersembahkan makanan ke dalam api pencernaan dimana Tuhan telah nyalakan di dalam dirimu untuk mencerna makanan. Jadi makanlah dalam suasana suci dengan rasa syukur yang mendalam. Bhagavad Gita mengajarkan bahwa api yang memasak makanan adalah Tuhan, makanan adalah Tuhan dan yang memakan makanan adalah Tuhan, tujuan dari makan adalah menjalankan kewajiban yang dipercayakan oleh Tuhan dan hasil dari kerja itu adalah kemajuan menuju Tuhan. Yajna yang kedua adalah: Tuangkan keinginan egoismemu, emosi, nafsu, dorongan dan tindakan ke dalam api dedikasi dan bhakti. Itu adalah Yajna yang sejati! Seperti halnya seorang anak diajarkan untuk mengucapkan kata-kata seperti, “kepala”, “jaring”, “kalung bunga”, dan sebagainya dengan menghubungkannya melalui suara dan bentuk huruf dengan gambar dari benda tersebut, demikian juga melalui kshara –simbol (sementara dan duniawi), maka Akshara tatwa (prinsip yang kekal) harus dibawa dihadapan kesadaran.  -Divine Discourse, Oct 11, 1972

-BABA

No comments: