Wednesday, January 13, 2021

Thought for the Day - 12th January 2021 (Tuesday)

Born in society, brought up in society, educated by society and deriving countless benefits from society, what are you doing for society? Social service should be regarded as an expression of gratitude to society for what it has done to us. Without society we cannot survive. Women should treat even their daily chores as a form of concentrated work. If they are unable to attend a satsang (spiritual congregation) on account of household duties, they should not feel miserable on that account. Discharge of duties at home is as sacred as attending a satsang. Only if you do your duties at home properly will you be able to render proper service outside. In whatever work you do at home, whether sweeping the floor or making chapatis (Indian flatbread), convert it into a form of spiritual exercise. Infuse every action with love of the Divine and dedicate it to God. 



Lahir dalam masyarakat, dibesarkan dalam masyarakat, dididik dalam masyarakat, dan mendapatkan begitu banyak manfaat dari masyarakat, apa yang engkau lakukan untuk masyarakat? Pelayanan sosial seharusnya dianggap sebagai sebuah ungkapan rasa terima kasih kepada masyarakat terhadap apa yang telah diberikan kepada kita. Tanpa masyarakat, kita tidak akan bisa bertahan hidup. Para wanita seharusnya memperlakukan bahkan pekerjaan mereka sehari-hari sebagai wujud dari kerja yang terkonsentrasi. Jika para wanita tidak mampu ikut hadir dalam satsang (perkumpulan spiritual) karena kewajiban rumah tangga, mereka seharusnya tidak merasa sedih karenanya. Menjalankan kewajiban di rumah adalah sama sucinya dengan menghadiri satsang. Hanya jika engkau menjalankan kewajibanmu di rumah dengan benar maka barulah engkau dapat memberikan pelayanan ke luar. Dalam apapun pekerjaan yang engkau lakukan di rumah, apakah menyapu lantai atau mempersiapkan makanan, ubahlah semuanya itu menjadi sebuah latihan spiritual. Tanamkan dalam setiap perbuatan dengan kasih Tuhan dan dedikasikan perbuatan itu kepada Tuhan. (Divine Discourse, Mar 23, 1989)

-BABA

 

No comments: