Thursday, June 16, 2016

Thought for the Day - 15th June 2016 (Wednesday)


Selfless Love is just one, in the same way Divinity (Brahman) is also not manifold. That is why scriptures state, “Ekam Eva Advitiyam Brahma”! That means, God is One and is the only One without a second. If we choose to understand the oneness in everything, we must seek to understand that oneness by recognizing the latent Divinity (Brahman) in different living beings that come into contact with us. Simply because you acquired a human form, you should not think that you are only human in nature. Your external form indicates that you are human. Never forget your inner self, the real aspect of Divine, who is firmly present in the depths of your heart. When God is firmly present within you, is it right for you to put up pretenses and false and inappropriate appearances? If under these circumstances, you begin to exhibit desires and show distortions, it will be doing injustice to this permanent aspect resident in your heart.

Kasih yang tidak mementingkan diri sendiri hanyalah satu, sama halnya dengan keillahian (Brahman)adalah tidak berbagai jenis.Itulah sebabnya mengapa dalam naskah suci disebutkan, “Ekam Eva Advitiyam Brahma”! yang artinya, Tuhan adalah satu dan hanya satu-satunya tanpa ada duanya. Jika kita memilih untuk mengerti kesatuan dalam segalanya, kita harus mencari pemahaman kesatuan itu dengan menyadari keillahian yang tersembunyi (Brahman) di dalam makhluk hidup yang berbeda yang datang berhubungan dengan kita.Hanya karena engkau mendapatkan tubuh manusia, engkau seharusnya tidak hanya berpikir bahwa engkau hanya manusia secara alami. Wujud luarmu menandakan bahwa engkau adalah manusia. Jangan pernah melupakan diri sejatimu, yang merupakan aspek sebenarnya dari keillahian, yang sejatinya ada di kedalaman hatimu.Ketika Tuhan sejatinya ada di dalam dirimu, apakah tepat bagimu untuk memasang kepura-puraan dan penampilan palsu dan tidak pantas? Jika dalam keadaan ini, engkau mulai memamerkan keinginan dan memperlihatkan penyimpangan, maka ini akan menjadi ketidakadilan pada aspek yang kekal ini yang bersemayam di dalam hatimu. - Summer Showers in Brindavan 1974, Vol 1, Ch 4

-BABA

No comments: