Wednesday, June 8, 2016

Thought for the Day - 8th June 2016 (Wednesday)

To have faith in the Vedas and to accept the injunctions of the Veda is being regarded by the modern youth as outmoded and uncivilised. Young people today are not making an enquiry as to what is contained in the Vedas or in the Sastras (scriptures). They go further and say that those people who have faith in the Vedas and the Sastras are only having blind faith. If one argues, after acquainting oneself with the contents of what one is arguing about, one can argue for any length of time, but if a person is arguing without knowing the contents, it is not possible to have an argument. Our Vedas have been teaching us several aspects of Satyam or truth, of Jnanam or wisdom, and of Ananta or infinity. We should ask ourselves whether the people who describe truth as truth and knowledge as knowledge are foolish, or the people who describe truth as untruth and knowledge as ignorance are foolish.


Dengan memiliki keyakinan dalam Weda dan menerima larangan dari Weda dianggap sebagai ketinggalan zaman dan tidak beradab. Anak-anak muda saat sekarang tidak membuat usaha untuk mencari tahu apa yang termuat di dalam Weda atau naskah suci. Mereka berjalan jauh dan mengatakan bahwa mereka yang memiliki keyakinan dalam Weda dan naskah suci hanyalah memiliki keyakinan yang buta. Jika seseorang berdebat setelah menjelaskan tentang isi dari apa yang akan diperdebatkan maka seseorang dapat berdebat dalam waktu yang lama, namun jika seseorang berdebat tanpa mengetahui tentang isi perdebatannya, maka adalah tidak mungkin mendapatkan sebuah uraian. Weda kita telah mengajarkan kepada kita beberapa aspek dari Satyam atau kebenaran, Jnanam atau kebijaksanaan, dan Ananta atau ketidakterbatasan. Kita seharusnya menanyakan diri kita sendiri apakah orang-orang yang menjabarkan kebenaran sebagai kebenaran dan pengetahuan sebagai pengetahuan adalah orang bodoh, atau mereka yang menjelaskan kebenaran sebagai ketidakbenaran dan pengetahuan sebagai kebodohan adalah orang bodoh. (Divine Discourse, Summer Showers in Brindavan 1974, Vol 1, Ch 3)

-BABA

No comments: