Monday, May 4, 2020

Thought for the Day - 4th May 2020 (Monday)

Work done with no concern or desire for profit, purely out of love or from a sense of duty, is true yoga. Such yoga destroys one’s animal nature and transforms one into a divine being. Serving others, visualising them as Atmas, will help one to progress; it will save one from sliding down from the spiritual stage attained. Selfless service (seva) is far more salutary than even vows and worship (puja). Service disintegrates the selfishness latent in you; it opens the heart wide and makes the heart blossom. So work done with no desire is the supreme ideal; and when the mansion of life is built on that foundation, through the subtle influence of this basis of selfless service, virtues will gather unto the person. Service must be the outer expression of inner goodness. And, as one undertakes selfless service more and more, one’s consciousness expands and deepens, and one’s true (Atmic) reality is more clearly experienced. 


Pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya kepentingan atau keinginan untuk mendapatkan keuntungan, secara murni muncul dari kasih atau kewajiban maka itu adalah yoga yang sejati. Yoga yang seperti itu akan menghancurkan sifat binatang dalam diri seseorang dan merubah orang itu menjadi makhluk yang suci. Melayani orang lain dan melihat Atma di dalam diri mereka, hal ini akan membantu kemajuan seseorang; dan juga akan menyelamatkannya agar tidak jatuh tergelincir dari tahap spiritual yang telah dicapai. Pelayanan tanpa pamrih (seva) adalah jauh lebih bermanfaat bahkan daripada kaul dan pemujaan (puja). Pelayanan menghancurkan sifat mementingkan diri sendiri yang terpendam di dalam dirimu; pelayanan membuka hati lebih luas dan membuat hati menjadi berkembang. Jadi pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya keinginan adalah ideal yang tertinggi; dan ketika rumah besar kehidupan di bangun di atas pondasi ini, melalui pengaruh halus dari dasar pelayanan yang tanpa pamrih, berbagai kebajikan akan berkumpul di dalam diri orang itu. Pelayanan harus menjadi sebuah ungkapan keluar dari kebaikan yang ada di dalam diri. Dan ketika seseorang melakukan pelayanan semakin banyak maka kesadaran seseorang berkembang dan menjadi makin mendalam, dan kenyataan atma yang sejati (Atmic) adalah dapat diketahui dengan lebih jelas. (Vidya Vahini, Ch 8)

-BABA

No comments: