Thursday, May 14, 2020

Thought for the Day - 14th May 2020 (Thursday)

A person living without love is as good as dead. You are having love towards your father, mother, wife, children and others. There is nothing wrong in this. But you must see God in every one of them. This is the essence of the well-known prayer: Tvameva mata cha Pita tvameva…This prayer addressed to the Supreme Being means - "Oh my Lord, You are the father, mother, friend and relative. You are knowledge and wealth. You are everything!" We should see God in every being. The whole Universe is a manifestation of Brahman (Divinity). You are divine but you are not realising it. When you do namaskaram with folded hands in obeisance, it means that you are offering your five Karmendriyas (organs of action) and five Jnanendriyas (organs of perception) to the Divine. Offering namaskaram itself emphasises unity. If you have unity and purity, Divinity will blossom there. 


Seseorang yang hidup tanpa cinta kasih sama artinya dengan meninggal. Engkau memiliki cinta kasih kepada ayah, ibu, istri, anak-anakmu, dan kepada yang lainnya. Tidak ada yang salah dengan hal ini. Namun engkau harus melihat Tuhan di dalam setiap orang dari mereka. Ini adalah intisari dari doa yang sudah diketahui oleh banyak orang yaitu: Tvameva mata cha Pita tvameva… doa ini ditujukan kepada Yang Maha Tinggi yang berarti - "Oh Tuhanku, Engkau adalah ayah, ibu, sahabat, dan kerabat. Engkau adalah pengetahuan dan kekayaan. Engkau adalah segala-galanya!" Kita seharusnya melihat Tuhan di dalam setiap makhluk hidup. Seluruh alam semesta adalah sebuah perwujudan dari Brahman (Tuhan). Engkau adalah Tuhan namun engkau tidak menyadarinya. Ketika engkau melakukan namaskaram dengan tangan dicakupkan sebagai penghormatan, ini berarti bahwa engkau sedang mempersembahkan Panca Karmendriya (organ-organ tindakan) dan Panca Jnanendriya (organ-organ persepsi) kepada Tuhan. Mempersembahkan namaskaram sendiri menekankan tentang kesatuan. Jika engkau memiliki kesatuan dan kesucian maka kualitas ketuhanan akan mekar disana. (Divine Discourse, Apr 11, 1994)

-BABA

No comments: