Friday, August 17, 2018

Thought for the Day - 12th August 2018 (Sunday)

In the present times, anxiety and fear are spreading amongst people and righteousness (dharma) is receiving a setback. The world can win back peace and harmony only when people are persuaded to practice the ideals laid down in the scriptures (Vedas) which serve as beacon-lights to guide mankind aright. All activities in your daily living (karma) are really speaking the practice of dharma. The Upanishads give us guidance on what must be done and what must be avoided in the journey of life. For involving oneself in good activities, spiritual wisdom is an essential prerequisite. They direct us to revere the mother as God, father as God, preceptor as God, and also the guest as God. They also warn us that truth and righteousness should not be neglected. So there are both positive and negative instructions — follow these counsels, not others. Accept whatever conduces to your progress in goodness; avoid the others.


Pada saat sekarang, kecemasan dan ketakutan menyebar luas diantara manusia dan kebajikan (dharma) sedang mengalami kemunduran. Dunia bisa kembali mendapatkan kedamaian dan keharmonisan hanya ketika manusia dibujuk untuk menjalankan idealisme yang terlampir dalam naskah suci (Weda) yang dijadikan sebagai lampu suar untuk menuntun manusia dengan benar. Semua kegiatan dalam hidupmu sehari-hari (karma) sejatinya berbicara tentang menjalankan dharma. Upanishad memberikan kepada kita tuntunan tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari dalam perjalanan hidup. Melibatkan diri dalam kegiatan yang baik, kebijaksanaan spiritual adalah syarat yang mendasar. Upanishad mengarahkan kita untuk memuliakan ibu sebagai Tuhan, ayah sebagai Tuhan, guru sebagai Tuhan, dan juga tamu sebagai Tuhan. Upanishad juga memperingatkan kita bahwa kebenaran dan kebajikan seharusnya tidak diabaikan. Jadi ada dua perintah yaitu positif dan negatif — ikuti nasihat ini dan bukan yang lainnya. Terima apapun yang mengakibatkan kemajuanmu dalam kebaikan; hindari yang lainnya. (Sathya Sai Vahini, Ch 11, ‘Values in Vedas’)

-BABA

No comments: