Thursday, June 20, 2019

Thought for the Day - 20th June 2019 (Thursday)

Parents, teachers and leaders are inflaming the passions of young minds and encouraging them to indulge in violent thoughts and deeds. The very people who preach the message of peace, of child education and harp on love, harmony and mutual cooperation, and elaborate the principles of social progress and national uplift are undermining these hopes by their living examples! Children do not say one thing and do the opposite. They are very straight forward and innocent. Elders must imbibe this nature now from them, for many have strayed far from that ideal! Our culture emphasises humility, sincerity and unity as the best cure for emotional errors. More than the pursuit of luxurious life or competitive comfort, the acquisition of wealth or power, which are all liable to quick decline, the ideal of simple living and high thinking laid down by the sages of India will lead to happy lives and greater social peace.


Orang tua, guru, dan para pemimpin mengobarkan semangat pada pikiran anak-anak muda dan mendorong mereka untuk terlibat dalam pikiran dan perbuatan kekerasan. Orang-orang yang ceramah tentang kedamaian, pendidikan anak-anak, dan berbicara berulang-ulang tentang kasih, keharmonisan serta saling kerjasama, dan menguraikan prinsip-prinsip kemajuan sosial dan nasional sedang merusak harapan-harapan ini dengan contoh hidup mereka! Anak-anak tidak mengatakan satu hal dan melakukan yang lainnya. Mereka benar-benar jujur dan lugu. Para orang tua harus meresapi sifat ini sekarang dari anak-anak, karena banyak dari orang tua yang telah tersesat jauh dari ideal itu! Kebudayaan kita menekankan kerendahan hati, ketulusan, dan persatuan sebagai penyembuhan terbaik untuk gangguan emosional. Lebih daripada pengejaran kehidupan yang mewah atau kenyamanan yang kompetitif, pengumpulan kekayaan atau kekuasaan, yang mana semuanya itu dengan cepat merosot, ideal dari hidup sederhana, dan berpikiran maju telah diberikan oleh para orang suci di India yang akan menuntun pada hidup yang bahagia dan kedamaian sosial yang lebih besar. (Divine Discourse, Mar 31, 1975)

-BABA

No comments: