Sunday, June 30, 2019

Thought for the Day - 28th June 2019 (Friday)

Knowledge of the True Self (Atma Jnana) dawns only when you have purity of heart (Chitta Shuddhi). This purity can be achieved only through righteous discharge of all your assigned duties (karmas). The body, the mind and the Atma - all three are inextricably interdependent. When they are separate, life loses its meaning. When the body is submissive to the mind and the mind is controlled by the Atma, life finds fulfilment. When the body alone is predominant, the human descends to the level of the animal. When mind prevails over body and senses, human level is attained. When Atma prevails over mind and body, Divinity is realised. Hence, Geeta recommends a three-step path to Divinity. Engaging the body in good deeds, using the mind to develop good thoughts, and thus becoming qualified to contemplate on God through Upasana (worship)! Continue on the path, you will reach the stage when like a river joining the ocean you will merge in the Divine. 


Pengetahuan tentang Diri Sejati (Atma Jnana) hanya muncul ketika engkau memiliki kesucian di dalam hati (Chitta Shuddhi). Kesucian ini hanya dapat dicapai melalui menjalankan dengan benar dari semua kewajiban yang diemban (karma). Tubuh, pikiran, dan Atma – ketiganya saling tergantung satu dengan yang lainnya. Ketika ketiganya terpisah, kehidupan kehilangan maknanya. Ketika tubuh tunduk pada pikiran dan pikiran dikendalikan oleh Atma, hidup akan mencapai pemenuhan. Ketika hanya tubuh saja yang dominan dan utama, manusia merosot ke tingkat binatang. Ketika pikiran menguasai tubuh dan indera, tingkat manusia bisa dicapai. Ketika Atma menguasai pikiran dan tubuh, keilahian akan dapat disadari. Oleh karena itu, Geeta merekomendasikan tiga langkah menuju keilahian. Menggunakan tubuh dalam perbuatan yang baik, menggunakan pikiran untuk mengembangkan gagasan yang baik, dan dengan demikian memenuhi syarat untuk merenungkan Tuhan melalui Upasana (pemujaan)! Tetap lanjutkan perjalanan, engkau akan mencapai tahap ketika seperti sebuah sungai bergabung dengan lautan dan engkau menyatu dengan Tuhan. (Divine Discourse, Sep 28, 1984)

-BABA

No comments: