Monday, June 10, 2019

Thought for the Day - 9th June 2019 (Sunday)

Ramadas of Bhadrachalam was thrown into prison; he was whipped without mercy. But, he never lost faith in Rama. He pleaded plaintively for grace, and he was able to earn Divine intervention to save himself from torture. Unwavering faith is the sign of spiritual success. That is the result of the awareness of one's Inner Reality, the stabilising core, the Divine in man. Practise this ideal of inner peace and universal love. Shower selfless love on ten others and bring about once again the Rama Rajya (righteous rule of Lord Rama). 'Rama' means 'He who pleases'. Be pleasant to everyone; let everyone be pleased with you. Do not hurt or harm, in thought, word and deed. Purify your heart; cleanse it of narrow selfishness. Offer your virtues as flowers, that spread beauty and fragrance. Offer the lotus of your heart freed from pests like lust, anger and hate, to the Lord and He will be pleased with you!
Ramadas Bhadrachalam dijebloskan ke dalam penjara; dia dicambuk tanpa ampun. Namun, dia tidak pernah kehilangan keyakinan pada Rama. Dia memohon dengan penuh kesedihan untuk rahmat, dan dia mampu mendapatkan campur tangan Tuhan untuk menyelamatkan dirinya dari penyiksaan. Keyakinan yang tidak tergoyahkan adalah tanda dari keberhasilan spiritual. Itu adalah hasil dari kesadaran seseorang pada kenyataan dalam diri, inti penyeimbang, keilahian dalam diri manusia. Praktikkan kedamaian di dalam diri yang ideal ini dan kasih yang universal. Taburkan kasih yang tanpa mementingkan diri sendiri pada sepuluh orang lainnya dan membawa sekali lagi Rama Rajya (aturan kebajikan dari Sri Rama). 'Rama' berarti 'Beliau yang menyenangkan’. Menyenangkan bagi setiap orang; biarkan setiap orang senang denganmu. Jangan menyakiti atau melukai dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Sucikan hatimu; bersihkan hati dari sifat mementingkan diri sendiri yang sempit. Persembahkan kebajikanmu sebagai bunga, yang menyebarkan keindahan dan keharumannya. Persembahkan bunga teratai hatimu yang bebas dari hama seperti nafsu, amarah, dan kebencian, kepada Tuhan dan Tuhan akan senang denganmu! (Divine Discourse, Apr 21, 1983).

-BABA

No comments: