Tuesday, December 22, 2020

Thought for the Day - 15th December 2020 (Tuesday)

Everyone must strive to fill the heart with true devotion. Constant contemplation on the form of the Lord and frequent repetition of the Lord's name are the means by which the heart is filled with the love of God. When there is this love, the devotee is filled with inexpressible ecstasy. It was out of such ecstasy that Kulasekhara Alwar, the royal saint, exclaimed: "Oh Lord! People talk of Moksha (liberation) as the means of redeeming life and getting rid of birth and death. I do not ask for such redemption. I shall be content with loving You and serving You in countless lives. Allow me to love You and serve You - that is the only blessing I seek from You and not Moksha." The universe is permeated with love. It is the embodiment of Vishnu. There is nothing in the cosmos, no place in it where He is not present. To regard the Universe as a manifestation of God and to experience it as such is real devotion. 



Setiap orang harus berusaha untuk mengisi hati dengan bhakti yang sejati. Perenungan yang tanpa henti pada wujud Tuhan dan pengulangan nama suci Tuhan yang terus menerus adalah sarana dimana hati diisi dengan kasih Tuhan. Dimana ada kasih Tuhan seperti ini, maka bhakta akan diliputi dengan suka cita yang tidak bisa diungkapkan. Adalah karena suka cita yang seperti ini dimana Kulasekhara Alwar yaitu seorang guru suci kerajaan menyatakan: "Oh Tuhan! Orang-orang membicarakan tentang Moksha (pembebasan) sebagai sarana untuk menyelamatkan hidup dan melepaskan kelahiran dan kematian. Hamba tidak meminta untuk bentuk penyematan yang seperti itu. Hamba akan merasa puas dengan mencintai dan melayani-Mu dalam kehidupan yang tidak terhitung jumlahnya. Izinkan hamba untuk mencintai dan melayani-Mu – itu adalah satu-satunya rahmat yang hamba cari dari-Mu dan bukan Moksha." Alam semesta diliputi dengan kasih. Alam semesta ini adalah perwujudan dari Vishnu. Tidak ada apapun dan tidak ada tempat di kosmos ini dimana Tuhan tidak hadir. Untuk memandang alam semesta sebagai perwujudan dari Tuhan dan untuk mengalaminya seperti itu adalah bhakti yang sejati! (Divine Discourse, Jan 19, 1986)

-BABA

 

No comments: