Thursday, August 7, 2025

Thought for the Day - 7th August 2025 (Thursday)



Discipline is most essential for students. From the moment you wake up, carry out your morning ablutions, meditate on God and do your prescribed duties in an orderly manner without deviating from regular routine. Variations in routine are undesirable. You should not wake up at one hour on one day and at a different time on another day. The day's activities should be regulated by the same schedule. Immediately after finishing the chores in the calm and serene atmosphere of the morning, one should devote at least a few minutes to the loving meditation on God. The human estate is based upon regulation and self-control. These must be strictly adhered to in daily life. Then comes Discrimination. The world is a mixture of good and bad, of joy and sorrow, right and wrong, victory and defeat. In a world replete with such opposites, man must constantly make the choice between what is right and proper and what is wrong, undesirable. Man should not let oneself be guided by the mind. He should follow the directions of the Buddhi (intelligence). 


- Divine Discourse, Jan 16, 1988

Those who master the 5Ds - Dedication, Devotion, Discipline, Discrimination and Determination - are qualified to receive God's love! 


Disiplin adalah paling mendasar bagi pelajar. Dari saat engkau bangun tidur, melakukan pembersihan diri di pagi hari, bermeditasi pada Tuhan dan menjalankan kewajibanmu dengan tertib tanpa menyimpang dari rutinitas yang teratur. Perubahan dan variasi dalam rutinitas adalah tidak diinginkan. Engkau seharusnya tidak bangun pagi pada satu waktu di satu hari dan bangun di waktu yang berbeda pada hari lainnya. Kegiatan harian sebaiknya diatur dengan jadwal yang sama. Segera setelah menyelesaikan aktifitas pagi dalam suasana yang tenang dan damai di pagi hari, seseorang harus mendedikasikan beberapa menit dalam meditasi penuh kasih pada Tuhan. Keadaan manusia didasarkan pada keteraturan dan pengendalian diri. Kedua hal ini benar-benar harus diterapkan dalam hidup sehari-hari. Setelah itu baru muncul kemampuan membedakan. Dunia adalah campuran dari kebaikan dan keburukan, suka dan duka cita, benar dan salah, keberhasilan dan kegagalan. Dalam dunia yang penuh dengan pertentangan seperti ini, manusia harus secara teratur membuat pilihan diantara apa yang benar dan layak dan apa yang salah, tidak diinginkan. Manusia tidak boleh membiarkan dirinya dikendalikan oleh pikiran, manusia harus mengikuti arah dan tuntunan dari Buddhi (kecerdasan). 


- Divine Discourse, 16 Januari 1988

Bagi mereka yang menguasai 5 hal ini – dedikasi, bhakti, disiplin, kemampuan membedakan dan, keteguhan hati – adalah layak menerima kasih Tuhan. 

No comments: