Good conduct, good qualities and an exemplary character are the most valuable riches one can possess. But men today have given up these three and are seeking worldly goods and, immersed in their own concerns, are imagining that they are leading pious lives. The Divine cannot be attained through such delusions. All the teachings one listens to, the books one studies, and the education one receives are only serving to nourish these delusions and not helping men to seek the Divine. To realise the Divine, one has to get rid of these delusions. All education today aims only at preparing students for worldly purposes. Think of the great sages and renowned men of the past who did not have this education but who led such exemplary lives! What great things are you going to achieve by pursuing these studies during all your waking hours, merely for earning a living, while forgetting God?
- Divine Discourse, May 29, 1988
Man today is trying to master every kind of knowledge, but is unable to discover his own true nature.
Perilaku baik, sifat baik dan karakter teladan adalah kekayaan yang paling berharga yang seseorang dapat miliki. Namun manusia pada saat sekarang telah melepaskan ketiga jenis kekayaan ini dan sedang mengejar harta duniawi dan, tenggelam dalam urusan mereka sendiri, sambil membayangkan mereka sedang menjalani kehidupan yang baik. Tuhan tidak bisa dicapai melalui khayalan ini. Semua ajaran yang seseorang dengarkan, buku-buku yang seseorang pelajari, dan pendidikan yang seseorang dapatkan hanya untuk memupuk khayalan ini dan tidak menolong manusia dalam usaha mencari Tuhan. Untuk menyadari Tuhan, seseorang harus melepaskan khayalan-khayalan ini. Semua Pendidikan hari ini hanya bertujuan untuk mempersiapkan pelajar pada tujuan duniawi. Pikirkanlah para guru suci dan orang-orang terkenal di masa lalu yang tidak memiliki pendidikan ini namun menjalani hidup yang penuh keteladanan! Apa hal-hal hebat yang engkau akan peroleh dengan menempuh pembelajaran ini selama engkau sadar, melulu hanya untuk mencari nafkah, sementara melupakan Tuhan?
- Divine Discourse, 29 Mei 1988
Manusia hari ini sedang mencoba untuk menguasai setiap jenis pengetahuan, namun tidak mampu untuk mengungkapkan hakikat Dirinya yang Sejati.

No comments:
Post a Comment