Sunday, October 21, 2018

Thought for the Day - 18th October 2018 (Thursday)

What can you achieve with your paltry intelligence? A man once laughed at God for giving the majestic banyan tree a tiny seed and conferring on the ash gourd, a gigantic fruit. “No sense of proportion,” he thought! He was travelling, and as time passed, he felt tired and happened to sleep under the shade of a banyan tree. When he woke up, he saw many seeds that had fallen on his body. If only the banyan tree had seeds in proportion to its size, a single seed falling from that height would have killed the critic in no time! He thanked God for His perfect logic and wisdom and continued the journey, feeling safe and secure. Take everything as it comes, and cultivate contentment. Do not multiply your wants and foster greed and despair. You take off your warm clothing when you start feeling warm yourself. The coat of desire has to be taken off when the warmth of devotion increases. Strive to secure grace, do not strive to secure any lesser fruit.


Apa yang dapat engkau capai dengan kecerdasanmu yang remeh? Suatu waktu ada seseorang yang menertawakan Tuhan karena telah memberikan pohon beringin yang besar dengan sebuah biji yang sangat kecil dan membandingkan dengan buah labu, sebuah buah yang besar. “Tidak ada rasa proporsional,” dia berpikir! Dia sedang melakukan perjalanan, ketika waktu berlalu, dia merasa letih dan tertidur di bawah bayangan pohon beringin. Ketika dia terbangun, dia melihat begitu banyak biji yang jatuh di atas tubuhnya. Jika pohon beringin memiliki biji sesuai dengan ukurannya, maka satu biji saja yang jatuh dari ketinggian akan langsung membunuhnya pada saat itu juga! Dia bersyukur kepada Tuhan untuk logika dan kebijaksanaan-Nya yang sempurna dan akhirnya dia melanjutkan perjalanan dengan perasaan aman. Menerima segala sesuatu apa adanya, dan tingkatkan rasa syukur. Jangan meningkatkan keinginanmu dan mengembangkan ketamakan dan keputusasaan. Engkau melepaskan pakaian hangatmu ketika engkau merasakan hangat. Pakaian keinginan harus dilepaskan ketika kehangatan bhakti meningkat. Berusahalah untuk mendapatkan rahmat, jangan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih kecil. (Divine Discourse, Oct 4, 1962)

-BABA

No comments: