Wednesday, October 24, 2018

Thought for the Day - 24th October 2018 (Wednesday)

We should be afraid of sin, and not difficulties. We have to develop Daiva preeti, papa bheeti and Sangha neeti (fear of sin, love of God and morality in society). Instead of developing fear of sin, we are enslaved by sin. Instead of seeking refuge in God, we are submitting ourselves to difficulties. Morality in society will lead to love of God which will in turn lead to fear of sin. Hence, we should uphold morality in society and dedicate ourselves to God. Saint Thyagaraja once prayed, “Oh Lord, I am deeply concerned about the fear of sin. I am unable to surrender to Your love. Please grant me the strength of conviction to bow down before Your divine love and bless me with strength to overcome difficulties”. Every true devotee of God must abstain from sinful acts and overcome sorrows and difficulties. Strive to attain the treasure of pure devotion!


Kita seharusnya takut pada dosa, dan bukan pada kesulitan. Kita harus mengembangkan Daiva preeti, papa bheeti, dan Sangha neeti (takut berdosa, kasih pada Tuhan, dan moralitas dalam masyarakat). Bukannya mengembangkan rasa takut berdosa, kita diperbudak oleh dosa. Bukannya mencari perlindungan pada Tuhan, kita menyerahkan diri kita pada kesulitan. Moralitas dalam masyarakat akan menuntun pada kasih Tuhan yang mana mengarahkan kita kembali pada takut berdosa. Oleh karena itu, kita seharusnya menjunjung tinggi moralitas dalam masyarakat dan mengabdikan diri kita pada Tuhan. Guru suci Thyagaraja sekali pernah berdoa, “Oh Tuhan, hamba benar-benar takut berdosa. Hamba tidak mampu berserah pada kasih-Mu. Tolong berikan hamba kekuatan akan keyakinan untuk dapat bersujud dihadapan kasih ilahi-Mu dan memberkati hamba dengan kekuatan untuk mengatasi kesulitan”. Setiap bhakta sejati dari Tuhan harus menjauhkan diri dari tindakan penuh dosa dan mengatasi penderitaan serta kesulitan. Berusaha untuk mencapai harta karun dari bhakti yang sejati! (Divine Discourse, Aug 28, 2004)

-BABA

No comments: