Tuesday, October 9, 2018

Thought for the Day - 7th October 2018 (Sunday)

When a plane flies across the sky, it leaves no mark on it, no streak that lasts, no furrow or pothole that interferes with further traffic. So too, allow all feelings and emotions to cross your mind, but do not allow them to cause an impression. This can be done by inquiry, by quiet reasoning within oneself, more than listening to lectures or study of books. Little children are trained to walk by means of a three-wheeled contraption which they hold and push along. The Pranava is such a contraption, with the three wheels of A, U and M - the ‘Omkara Tricycle’. Holding it, you can learn to use the two feet of Bhakti and Vairagya (devotion and detachment). When you give up your hold on the Omkara, you slump down on the floor helplessly. When you walk everyday reciting the Pranava, you will definitely realise the glory of the Divine, which is the very substance of the Universe.


Ketika sebuah pesawat terbang melintasi langit, pesawat tidak akan meninggalkan tanda yang ada, tidak ada goresan yang ditinggalkan, tidak ada alur atau lubang yang mengganggu lalu lintas berikutnya. Begitu juga, izinkan semua perasaan dan emosi melewati pikiranmu, namun jangan izinkan mereka untuk memberikan sebuah kesan. Hal ini dapat dilakukan dengan penyelidikan, pemikiran tenang di dalam diri, lebih daripada mendengarkan ceramah atau mempelajari buku. Anak kecil dilatih untuk berjalan dengan sarana alat beroda tiga yang mereka pegang dan dorong. Pranava adalah alat bantu seperti itu, dengan tiga huruf yaitu A, U dan M -  ‘Omkara’. Pegang Omkara ini, engkau dapat belajar untuk menggunakan dua kaki dari Bhakti dan Vairagya (bhakti dan tanpa keterikatan). Ketika engkau melepaskan peganganmu pada Omkara, engkau jatuh di lantai tanpa daya. Ketika engkau berjalan setiap hari dengan melantunkan Pranava, engkau pastinya akan menyadari kemuliaan Tuhan, yang merupakan paling mendasar dari alam semesta. (Sathya Sai Speaks, Vol 6, Ch 27)

-BABA

No comments: