Friday, November 13, 2020

Thought for the Day - 12th November 2020 (Thursday)

When the thirst for liberation and the revelation of one’s reality is acute, a strange and mysterious force in nature will begin operating. When the soil is ready, the seed appears from somewhere! The spiritual guru will be alerted, and the thirst will get quenched. The receiving individual has developed the power to attract the giver of illumination. That power is strong and full. Therefore, naturally the splendour that can confer illumination will get ready to bless. Though gurus of the common type have increased in number, a Guru is available for one who is far more supreme and compassionate than any or all gurus. He is none other than the Avatar of the Lord. He can, by the mere expression of His will, confer the highest consummation of spiritual life. He can gift it and get one to accept it. Even the meanest of the mean can acquire the highest wisdom, in a trice. He is the Guru of all gurus. He is the fullest embodiment of God as a human. A person can cognize God only in human form. Unless God incarnates as a person, people can never hope to see God or listen to His voice. 



Ketika rasa haus akan pembebasan dan pengungkapan kenyataan diri yang sejati begitu kuat, maka kekuatan yang bersifat misterius dan aneh secara alami akan mulai bekerja. Ketika tanah sudah siap, maka benih akan muncul entah dari mana! Guru spiritual akan selalu siap dan rasa haus itu akan dipuaskan. Individu penerima telah mengembangkan kekuatan untuk menarik sang pemberi penerangan. Kekuatan itu adalah kuat dan penuh. Maka dari itu, dengan sendirinya kemegahan yang dapat memberikan penerangan akan siap untuk memberkati. Walaupun jenis guru pada umumnya telah meningkat jumlahnya, seorang Guru adalah tersedia untuk orang yang jauh lebih agung dan welas asih daripada beberapa atau semua guru. Guru seperti ini tiada lain adalah Avatara sendiri. Beliau mampu hanya dengan kehendak-Nya sendiri dapat menganugrahkan penyempurnaan yang tertinggi dari kehidupan spiritual. Beliau dapat menghadiahkannya dan membuat seseorang menerimanya. Bahkan orang yang paling kejam sekalipun dapat mencapai kebijaksanaan yang tertinggi, dalam sekejap. Beliau adalah Guru dari semua guru. Beliau adalah perwujudan yang utuh dan sempurna dari Tuhan dalam wujud manusia. Seseorang hanya dapat mengenali Tuhan hanya dalam wujud manusia. Kecuali jika Tuhan mengambil inkarnasi sebagai manusia, maka manusia tidak akan pernah bisa berharap untuk melihat Tuhan atau mendengarkan suara-Nya. (Ch 13, 'The Avatar as a Guru', Sathya Sai Vahini)

-BABA

 

No comments: