Wednesday, December 12, 2018

Thought for the Day - 10th December 2018 (Monday)

There is a vast difference between India five centuries ago, and India today, in the field of sense control. Today senses are allowed free play; every human being is a slave to greed, lust and egoism. The fault lies entirely with parents and elders. When children go to temples or religious discourses, they reprimand them and warn them that it is a sign of insanity. They tell them that religion is an old-age pursuit; it should not be taken seriously by youngsters! But, if only you encourage the children, they can equip themselves better for the battle of life. Every parent ought to advise their children: "Be convinced that there is God, guiding and guarding us. Remember Him with gratitude. Pray to Him to render you pure. Love all, serve all. Join good company. Visit temples and holy men." Campaign against the temptations of the senses, conquer inner foes and triumph over your ego. That is the true victory that deserves celebration!


Ada sebuah perbedaan yang sangat besar diantara India lima abad yang lalu dan India saat sekarang, dalam bidang pengendalian indera. Hari ini indera dibiarkan bermain dengan bebasnya; setiap manusia adalah budak dari ketamakan, nafsu, dan egoisme. Kesalahan sepenuhnya ada pada orang tua dan mereka yang lebih tua. Ketika anak-anak pergi ke tempat suci atau mendengarkan wejangan dharma, mereka mengomeli anak-anak dan memperingatkan mereka bahwa itu adalah tanda dari kegilaan. Mereka mengatakan bahwa agama adalah pencarian di masa tua; dan ini tidak seharusnya dijalankan secara serius oleh anak-anak muda! Namun, jika saja engkau mendorong anak-anak, mereka dapat melengkapi diri mereka lebih baik dalam perjuangan hidup. Setiap orang tua harus menasihatkan anak-anak mereka: "Yakinlah bahwa ada Tuhan yang menuntun dan menjaga kita. Ingatlah Tuhan dengan rasa syukur. Berdoalah pada Tuhan untuk memberikanmu kesucian. Kasih semua dan layani semuanya. Bergabunglah dalam pergaulan yang baik. Kunjungi tempat suci dan orang-orang yang suci." Berkampanye melawan godaan dari indera, taklukan musuh di dalam diri dan raihlah kemenangan atas egomu. Itu adalah kemenangan yang sejati yang layak untuk dirayakan! (Divine Discourse, Jan 1, 1967)

-BABA

No comments: