Friday, December 14, 2018

Thought for the Day - 14th December 2018 (Friday)

You engage in Bhajan (congregational chant), puja (worship) and dhyana (meditation) - these are but physical exercises. Ask yourself - Am I able to sublimate my small sadhana (spiritual effort) for a higher purpose? Is my heart vibrating in them? If not, you remain at the human level and are not rising to the state of the Divine. ‘Can the lake be filled when there is only a sprinkle of rain? Can thirst be relieved, when saliva gets in? Can the belly be full, if one’s breath is held tight? Can live cinders be secured by the burning of blades of grass?’ - asks a poet. Logs have to be burned if charcoal is needed; only sheets of rain can fill a lake to the brim; a glass of cold water alone can cure a person of thirst, nothing less. Offer your heart in full. Devotion must fill and overflow from the heart.


Engkau terlibat dalam Bhajan, puja dan dhyana (meditasi) – semuanya ini hanyalah latihan fisik. Tanyakan pada dirimu sendiri – apakah saya mampu menghaluskan latihan spiritual kecil saya untuk sebuah tujuan yang lebih tinggi? Apakah hati saya bergetar di dalamnya? Jika tidak, engkau masih berada di level manusia dan tidak naik pada level Illahi. ‘Dapatkah danau diisi ketika hanya sedikit hujan? Dapatkah rasa haus dipuaskan ketika hanya air liur yang masuk? Dapatkah perut menjadi penuh, jika nafas ditahan dengan kuat? Dapatkah nyala arang dijaga dengan membakar hanya sedikit rumput?’ – tanya seorang pujangga. Kayu harus dibakar jika membutuhkan arang; hanya hujan deras yang dapat mengisi danau sampai meluap; segelas air dingin saja yang dapat menghilangkan rasa haus seseorang, dan bukan yang lainnya. Persembahkan sepenuh hatimu. Bhakti harus mengisi dan meluap dari hati. (Divine Discourse, Jan 8, 1983)

-BABA

No comments: