Monday, December 17, 2018

Thought for the Day - 15th December 2018 (Saturday)

Home is the temple where the family, each member of which is a moving temple, is nurtured and nourished. Mother is the high priest of this house of God. The centre of every home must be the shrine; the fragrance of flower and incense emanating from there must pervade the home and purify it. Mother must set an example in making the shrine the heart of the household. She must enforce discipline over children in personal cleanliness, in humility, hospitality, good manners and in acts of service. She must persuade children to revere elders by example and precept, and to allot some time both in the morning and evening for prayer and silent meditation. Humility is the incense with which the house is filled. Reverence is the lamp that is lit with love as the oil and faith as the wick. I bless you that through your faith and strength, devotion and dedication may increase in this land.


Rumah adalah tempat suci dimana keluarga, setiap anggota dalam keluarga adalah tempat suci yang bergerak yang dijaga serta dipelihara. Ibu adalah pendeta yang tertinggi dalam rumah Tuhan. Pusat dari setiap rumah haruslah kamar suci; wanginya bunga dan dupa yang memancar dari sana harus meliputi rumah dan menyucikannya. Ibu harus memberikan teladan dalam membuat tempat suci sebagai hati dari rumah tangga. Ibu harus menguatkan disiplin kepada anak-anak dalam kebersihan pribadi, kerendahan hati, tingkah laku yang baik, dan tindakan pelayanan. Ibu harus mengajak anak-anak untuk menghormati yang lebih tua dengan teladan dan nasihat, dan menyediakan waktu baik di pagi dan malam hari untuk doa dan meditasi hening. Karendahan hati adalah dupa yang meliputi seisi rumah. Rasa hormat adalah pelita yang dinyalakan dengan kasih sebagai minyak dan keyakinan sebagai sumbunya. Aku memberkatimu bahwa dengan keyakinan dan kekuatanmu, bhakti serta dedikasi dapat tumbuh meningkat di tanah ini. (Divine Discourse, Jul 26, 1969)

-BABA

No comments: