Thursday, December 5, 2019

Thought for the Day - 25th November 2019 (Monday)

Union is strength. It promotes the welfare of all. If one does not strive for unity and progress, how can one serve society? Even small ants acting in union can destroy a serpent. Today unity is being undermined in the country. There are differences in every home. Institutions without unity ultimately collapse. A divided nation faces destruction. Hence for the welfare of the nation, all must live in unity. Distinctions of high and low should be given up. The nation's welfare alone must be kept in mind. If unity is lost, what can anyone accomplish? If there are three people in a house, there can be peace in the house only if the three live in harmony. In every individual, there are three entities: the Manas (mind), the Vak (tongue) and Kayam (the organs of actions). It is only when these three entities function harmoniously that the individual can have peace. 


Persatuan adalah kekuatan. Persatuan meningkatkan kesejahteraan semuanya. Jika seseorang tidak berusaha untuk persatuan dan kemajuan, bagaimana seseorang bisa melayani masyarakat? Bahkan semut yang kecil bertindak dalam persatuan dapat menghancurkan seekor ular berbisa. Saat sekarang persatuan sedang dirusak di negara ini. Ada perbedaan dalam setiap rumah. Institusi tanpa adanya persatuan pada akhirnya akan jatuh. Bangsa yang terpecah menghadapi kehancuran. Karena itu untuk kesejahteraan bangsa, semua harus hidup dalam persatuan. Perbedaan antara yang tinggi dan rendah seharusnya dihilangkan. Hanya kesejahteraan bangsa yang seharusnya selalu diingat. Jika persatuan hilang, apa yang bisa dicapai oleh siapapun? Jika ada tiga orang di dalam rumah, akan ada kedamaian di dalam rumah hanya jika ketiganya hidup rukun. Dalam setiap individu, ada tiga entitas: Manas (pikiran), Vak  (lidah), dan Kayam (organ tindakan). Hanya ketika ketiga entitas ini berfungsi dengan harmonis dan selaras maka individu dapat memiliki kedamaian. (Divine Discourse, Nov 23, 1992)

-BABA

No comments: