The hearts of young pupils must be filled by you with noble yearning, so that they may be shaped into strong and sturdy instruments for raising India of the future to the glory which is her right. Gurus (teachers/preceptors) have to be examples which can inspire the pupils. They must practise what they preach. As the teacher, so the pupil. When the tap is turned, water flows down from the overhead tank. The quality of the tap water is the same as that of the water in the tank. When the heart of the Guru is full of goodness, selflessness, and love, pupils will express these virtues in every act of theirs. There are, it is said, more than 5000 Bala Vikas Gurus. If each one corrects and improves a hundred children, the nation would indeed be transformed. You must examine what has been attained since Bala Vikas came into being. This study must be done constantly. When Guru cultivates satwic (pure) nature, the students will grow into embodiments of pure nature. Guru should be alert so that the weeds of hatred, envy and similar vices do not take root in their own heart.
- Divine Discourse, Nov 20, 1979.
The parents first and foremost, the teachers next, the comrades, playmates and companions next, and the various levels of society later - these shape the character of the children, and the destiny of the country.
Engkau harus mengisi hati dari anak-anak dengan kerinduan yang luhur, sehingga mereka dapat dibentuk menjadi pribadi yang kuat dan kokoh untuk membawa masa depan bangsanya menuju pada kemuliaan yang menjadi hak bangsa. Para Guru harus menjadi teladan yang mana menginspirasi anak-anak didik. Mereka harus menjalankan apa yang mereka katakan. Sebagaimana gurunya maka begitulah muridnya. Ketika keran dibuka maka air mengalir turun dari tangki atas. Kualitas air keran sama dengan kualitas air yang ada dalam tangki. Ketika hati guru penuh dengan kebaikan, tidak mementingkan diri sendiri, dan kasih, maka anak anak didik akan mengungkapkan nilai kebaikan itu dalam setiap tindakan mereka. Telah disebutkan terdapat lebih dari 5000 guru Bala Vikas. Jika setiap orang guru memperbaiki dan memupuk seratus anak-anak, maka bangsa akan benar-benar berubah. Engkau harus memeriksa apa yang telah dicapai sejak Bala Vikas hadir. Kajian ini harus terus menerus dilakukan. Ketika Guru memupuk sifat yang murni (satwik), anak-anak didik akan tumbuh menjadi perwujudan sifat murni. Guru harus menjadi waspada agar gulma berupa kebencian, iri hati dan sifat jahat lainnya tidak mengakar di dalam hati mereka.
- Divine Discourse, 20 November 1979.
Pertama dan utama adalah orang tua, selanjutnya adalah guru, kawan, teman bermain dan sahabat adalah berikutnya, dan kemudian berbagai lapisan masyarakat – semuanya ini membentuk karakter anak-anak, dan takdir dari sebuah bangsa.
No comments:
Post a Comment