Man's duty is to sanctify his days and nights with the unbroken smarana (recollection) of the Name. Recollect with joy, with yearning. If you do so, God is bound to appear before you in the form and with the name you have allotted Him, as most beautiful and most appropriate! God is all Names and all forms, the integration of all these in harmonious charm! Gods designated in different faiths, adored by different human communities, are all limbs of the One God that really is. Just as the body is the harmonious blending of the senses and the limbs, God is the harmony of all the forms and names that man gives Him! Only those who are ignorant of the Glory of God will insist on one Name and one Form for His adoration and what is worse, condemn the use by others of other names and forms! Since you are all associated with Sathya Sai Organisations, I must warn you against such silly obduracy. Do not go about proclaiming that you are a sect distinct and separate from those who adore God in other forms and names. Thereby you are limiting the very God whom you are extolling.
- Divine Discourse, May 17, 1968
Men may be different in form, name and colour and their country and historical circumstances may vary. But God has no such differences.
Kewajiban manusia adalah untuk menyucikan hari-harinya dengan tanpa putus menjalankan smarana (mengingat) nama suci Tuhan. Ingatlah nama-Nya dengan suka cita dan kerinduan. Jika engkau melakukannya seperti ini maka Tuhan terikat untuk hadir di hadapanmu dalam wujud dan nama yang engkau berikan pada-Nya, sebagai yang paling indah dan paling sesuai! Tuhan adalah semua nama dan semua wujud, perpaduan dari semuanya dalam daya tarik yang indah! Tuhan yang dipilih dalam berbagai keyakinan yang berbeda, dipuja oleh komunitas masyarakat yang berbeda, semuanya adalah anggota Tubuh dari satu Tuhan yang sejati. Seperti halnya tubuh adalah perpaduan yang indah dari indria dan anggota tubuh, Tuhan adalah keindahan dari semua wujud dan nama yang manusia peruntukkan pada-Nya! Hanya mereka yang tidak mengetahui kemuliaan Tuhan akan bersikeras pada satu nama dan satu wujud Tuhan pujaannya, dan yang menjadi lebih buruk adalah dengan menyalahkan nama dan wujud Tuhan yang dipuja orang lain! Karena engkau semua terkait dengan organisasi Sathya Sai, Aku harus memperingatkanmu pada sikap keras kepala yang bodoh seperti itu. Janganlah engkau menyatakan kepada yang lainnya bahwa engkau adalah sebuah kumpulan yang berbeda dan terpisah dari mereka yang memuja Tuhan dalam wujud dan nama yang berbeda. Dengan demikian engkau membatasi Tuhan yang engkau puja.
- Divine Discourse, 17 Mei 1968
Manusia adalah mungkin ada perberdaan dalam bentuk, nama, warna kulit serta bangsa dan keadaan sejarah. Namun Tuhan tidak memiliki perbedaan yang seperti itu.
No comments:
Post a Comment