Wednesday, September 17, 2025

Thought for the Day - 17th September 2025 (Wednesday)



Remember that nothing in this world is as powerful as the Lord’s name to protect it. It is not arms and bombs that will save the world. Only God’s grace will protect the world. It is man’s foremost duty to pray for God’s grace. Prayer is of supreme importance. Together with melody and rhythm, you must impart feeling to your singing to make the bhajan a sacred offering to the Divine. A ragam (tune) without bhavam (feeling) is a rogam (disease). Giving up conceit and exhibitionism, sing bhajans in a spirit of humility and devotion. That is the right way to sing bhajans. Tyagaraja, in one of his songs, urged the mind to chant Rama's name with full awareness of the power of the name. In daily life also awareness is needed at every step and in every prayer. When all participants in a bhajan sing in unison, imagine the sacred vibrations that are produced and the divine energies that are released! When these vibrations fill the world, what changes can they not bring about! 


- Divine Discourse, Feb 13, 1991

When one sings alone, the heart is merged in the song. But when many sing together, it acquires a Divine power. 


Ingatlah bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang sama kuatnya dengan nama suci Tuhan untuk melindungi dunia. Adalah bukan senjata dan bom yang akan menyelamatkan dunia. Hanya karunia Tuhan yang akan dapat melindungi dunia. Merupakan kewajiban manusia yang utama untuk berdoa dan memohon karunia Tuhan. Keberadaan doa adalah begitu sangat penting. Bersamaan dengan melodi dan irama, engkau harus memberikan perasaan pada lantunan lagu bhajan yang engkau nyanyikan untuk membuat bhajan menjadi sebuah persembahan suci pada Tuhan. Sebuah melodi (ragam) tanpa adanya perasaan (bhavam) merupakan sebuah penyakit (rogam). Lepaskan perasaan sombong dan pamer, lantunkan bhajan dalam semangat kerendahan hati dan bhakti. Itu adalah jalan yang benar untuk melantunkan bhajan. Tyagaraja, dalam sebuah lagunya, mendorong pikiran untuk melantunkan nama suci Rama dengan penuh kesadaran pada kekuatan dari nama suci tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari kesadaran dibutuhkan dalam setiap langkah dan dalam setiap doa. Ketika semua peserta bhajan bernyanyi dalam satu kesatuan, bayangkan getaran suci dan energi keilahian yang dihasilkan! Ketika vibrasi suci ini mengisi dunia, perubahan apa yang tidak bisa getaran suci ini lakukan! 


- Divine Discourse, 13 Februari 1991

Ketika seseorang menyanyi bhajan sendiri, hati menyatu dalam lagu. Namun ketika banyak orang bernyanyi bhajan, akan menghasilkan kekuatan ilahi.

No comments: