Tuesday, September 9, 2025

Thought for the Day - 9th September 2025 (Tuesday)



Acquire the love that draws all into the One. Through this, you can put down the fears and anxieties, the greed and envy, the hatred and haughtiness that are today infecting the peoples of the world and establish an era of peace and joy. Let all the worlds be happy - this is the prayer that comes naturally from every human heart. This is the goal to which Sanatana Dharma leads. Everyone must sing of this goal, live in the melody of that song, and merge, through that melody, in the Paramatma (supreme Divine self). Do not seek to find differences between one person and another. Seek rather ways and means to strengthen the bonds of kinship through love. Factions and fighting emerge among the followers of the same family because they have not learned to love. From the self-same mind, many conflicting feelings emerge, why? Because love has not been nursed and grown therein. You have to sow love and grow love and destroy the weeds of fear and hatred that have spread over the world. Make the world a happy home of Love. 


- Divine Discourse, Nov 19, 1980

Every religion teaches only good principles and disciplines. When the mind of man is steadfast in the good, how can religion be bad?


Dapatkan kasih yang menarik semuanya menuju pada yang Esa. Melalui kasih ini, engkau dapat melepaskan rasa takut dan kecemasan, ketamakan dan iri hati, kebencian dan kesombongan yang menjangkiti manusia di dunia dan menegakkan sebuah era penuh damai dan suka cita. Semoga seluruh dunia berbahagia – ini adalah doa yang muncul secara alami dari hati setiap umat manusia. Ini adalah tujuan yang diarahkan oleh Sanatana Dharma. Setiap orang harus melantunkan tujuan ini, menghayati hidup dalam irama lagu itu, dan pada akhirnya menyatu  melalui lagu itu pada Paramatma (Tuhan yang tertinggi). Jangan mencari perbedaan diantara satu orang dengan yang lainnya. Carilah cara dan sarana untuk memperkuat ikatan persaudaraan melalui kasih. Perpecahan dan pertikaian dapat timbul diantara anggota dalam keluarga yang sama karena mereka belum belajar untuk mengasihi. Dari pikiran yang sama, banyak perasaan pertentangan muncul, mengapa? Karena kasih tidak dipelihara dan dikembangkan di dalamnya. Engkau harus menanam kasih dan menumbuhkan kasih serta menghancurkan gulma berupa ketakutan dan kebencian yang telah menyebar di seluruh dunia. Jadikan dunia ini menjadi rumah yang indah dari kasih. 


- Divine Discourse, Nov 19, 1980

Setiap agama hanya mengajarkan prinsip dan disiplin yang baik. Ketika pikiran manusia teguh dalam kebaikan, bagaimana agama bisa dianggap tidak baik? 

No comments: