This is a chance for service for which you must feel extremely delighted, for here you can transmute your devotion and faith into positive acts of service for the benefit of your brothers and sisters. And, since I am with you in all that you do, you do not have to worry about the success of the undertakings. You have only to be ‘instruments’; you need not devise devious ways or roundabout tactics. Doing your duties as members, you have the need to preserve and develop trust in Sai too. This is Sai work, which you are invited to enjoy. This is elevating work that brings you nearer to the heart of the Divine. The conscious hand must have the inert pickaxe in order to break the hard sod; so too, the Divine Consciousness must have the Prakriti (Nature) to carry out His plan. For this, you have to yourselves lead exemplary lives. Your nitya jivitam (daily living) must be transformed into live prayers and live sadhana. Calculate within yourselves the benefit that would accrue to you from this sadhana into which you are initiated now, and prepare for shouldering the task assigned to you—to be instruments dedicated for advancing the mission for which the Divine has come.
- Divine Discourse, Jun 20, 1974
Two attainments mark out the Sathya Sai Sevak (servitors) — absence of conceit and presence of love.
Ini adalah sebuah kesempatan untuk melakukan pelayanan yang seharusnya membuatmu merasa sangat senang, karena disini engkau dapat merubah bhakti dan keyakinanmu menjadi tindakan pelayanan yang positif yang bermanfaat bagi saudara-saudaramu. Dan, karena Aku bersamamu dalam semua yang engkau lakukan, engkau tidak perlu merasa cemas tentang berhasil atau tidaknya usaha tersebut. Engkau hanya perlu menjadi ‘alat’; engkau tidak perlu memikirkan cara-cara yang berbelit-belit atau taktik yang memutar. Jalankan kewajibanmu sebagai anggota, engkau juga harus memelihara dan mengembangkan kepercayaan kepada Sai juga. Ini adalah pekerjaan Sai, yang mana engkau diajak untuk menikmati. Ini adalah kerja yang luhur yang membawamu semakin dekat pada hati ilahi. Tangan yang sadar membutuhkan cangkul untuk memecahkan tanah yang keras; begitu juga, kesadaran Ilahi harus memiliki alam (prakriti) untuk menjalankan rencana-Nya. Dalam hal ini, engkau sendiri harus menjalani hidup yang patut diteladani. Kehidupanmu sehari-hari (nitya jivitam) harus dirubah menjadi doa dan sadhana yang hidup. Hitunglah dalam dirimu sendiri manfaat yang akan engkau peroleh dari sadhana yang sekarang engkau jalani, dan bersiaplah untuk memikul tugas yang diberikan kepadamu – menjadi alat yang didedikasikan untuk memajukan misi dari kedatangan Tuhan ke dunia.
- Divine Discourse, 20 Juni 1974
Dua pencapaian yang menandai seorang pelayan Sai (Sathya Sai Sevak) – tidak adanya kesombongan dan hadirnya kasih.

No comments:
Post a Comment