All education today is related to the physical world. It will not serve to reveal the Divine. It was this which impelled Shankaracharya to teach a pandit who was learning by rote Panini's grammar that at the moment of death, only the Lord's name will save him and not the rules of grammar. Though this teaching has been propagated for centuries, very few practise it. Many read the Ramayana as a daily ritual. But how many carry out the commands of their fathers? How many practise the virtue of fraternal affection and love proclaimed in the Ramayana? Is there anyone standing for the gospel of Dharma as upheld by Sri Rama? Of what use is it endlessly to listen to discourses without putting anything into practice? The Gita is being read and expounded all the time. Is a single precept from it being put into practice? Not at all. The Gita shows the path to God realisation. But simply reciting the Gita is valueless. Follow the Gita and tread the path indicated by it. Only then you will reap the reward.
- Divine Discourse, Oct 09, 1994.
Mere textual knowledge without practical knowledge becomes ‘allergy’. When bookish knowledge is transformed into practical knowledge, it becomes ‘energy’
Semua Pendidikan hari ini dikaitkan dengan dunia fisik atau materi. Hal ini tidak akan mampu mengungkapkan Tuhan. Hal inilah yang mendorong Shankaracharya untuk mengajar seorang pandit yang sedang belajar menghafal tata bahasa Panini bahwa pada saat kematian, hanya nama suci Tuhan yang akan menyelamatkannya dan bukan aturan dalam tata bahasa. Walapun ajaran ini telah disebarluaskan selama berabad-abad, hanya sedikit yang menjalankannya. Banyak yang membaca Ramayana sebagai ritual harian. Namun berapa banyak yang menjalankan perintah ayahnya? Berapa banyak yang menjalankan nilai luhur dari kasih persaudaraan dan kasih yang disampaikan dalam Ramayana? Apakah ada yang menjunjung tinggi ajaran Dharma sebagaimana yang dijalankan oleh Sri Rama? Apa gunanya mendengarkan ceramah tanpa henti namun tanpa menjalankannya? Bhagavad Gita dibaca dan dijabarkan sepanjang waktu. Apakah ada satupun ajaran dalam Bhagavad Gita yang dijalankan? Tidak sama sekali. Bhagavad Gita memperlihatkan jalan pada kesadaran Tuhan. Namun hanya dengan membaca Bhagavad Gita adalah tidak ada nilainya. Ikuti Bhagavad Gita dan telusuri jalan yang ditunjukkannya. Hanya dengan demikian engkau akan mendapatkan hasilnya.
- Divine Discourse, 9 Oktober 1994.
Hanya sebatas pengetahuan teks tanpa adanya pengetahuan praktek maka pengetahuan itu menjadi ‘alergi’. Ketika pengetahuan dari buku diubah ke dalam pengetahuan praktek, maka pengetahuan itu menjadi ‘energi’
No comments:
Post a Comment