Among the five senses of perception, the eyes are endowed with immense power. They have 40 lakhs of light rays in them. Today man is putting his senses to misuse and as a result, his body is becoming weaker day by day. His life span is being reduced by his unsacred vision and the sensual pleasures that he is indulging in. Lakhs of light rays in his eyes are being destroyed because of his unsacred vision. That is the reason man is developing eye defects. Today many people undergo cataract operations to set their vision right. The doctors may say that man develops eye defects because of the cataract, but in fact, it is the result of unsacred vision. So, one should have proper control over one’s vision. Whatever the spiritual practices that one may undertake, one cannot derive their benefit without having control over one’s vision. All the Sadhanas like japa, tapa and dhyana confer only temporary satisfaction. These practices cannot help you to have control over your vision. In fact, the entire srushti (creation) is based on your drishti (vision). The netras (eyes) are verily the shastras (sacred texts).
- Divine Discourse, Jul 05, 2001.
Constant examination of the purity of one's vision, speech and action is a spiritual exercise. It is this that helps to refine the heart.
Diantara kelima indria persepsi, mata diberkati dengan kekuatan yang besar sekali. Mata memiliki 8000 ribu sinar cahaya di dalamnya. Hari ini manusia menyalahgunakan indrianya dan sebagai hasilnya tubuh manusia menjadi semakin lemah dari hari ke hari. Masa hidup manusia telah berkurang karena penglihatannya yang tidak suci dan kesenangan sensual yang dinikmatinya. Berjuta-juta sinar cahaya di matanya hancur karena penglihatannya yang tidak suci. Itu adalah alasan manusia mengalami kerusakan mata. Hari ini banyak orang mengalami operasi katarak untuk memperbaiki penglihatannya. Dokter mungkin mengatakan bahwa seseorang mengalami kerusakan mata karena katarak, namun sebenarnya ini adalah akibat dari penglihatan yang tidak suci. Jadi, seseorang seharusnya memiliki kendali yang benar terhadap penglihatannya. Apapun latihan spiritual yang seseorang lakukan, seseorang tidak bisa mendapatkan manfaat tanpa memiliki pengendalian pada penglihatan. Semua sadhana (latihan spiritual) seperti japa, tapa dan dhyana hanya memberikan kepuasan sementara. Latihan spiritual ini tidak bisa membantumu untuk memiliki kendali pada penglihatanmu. Sejatinya, seluruh ciptaan (srushti) didasarkan pada penglihatanmu (drishti). Mata (Netra) sejatinya adalah naskah suci (shastra).
- Divine Discourse, 5 Juli 2001.
Pemeriksaan secara terus menerus pada kesucian penglihatan, perkataan dan perbuatan seseorang adalah sebuah latihan spiritual. Ini adalah yang membantu memurnikan hati.
No comments:
Post a Comment