Friday, June 20, 2025

Thought for the Day - 20th June 2025 (Friday)



Everyone seeks to know what benefit one can derive from other individuals or from society. No one asks what good or benefit society derives from them. Start with rendering service to society. Today, due to the influence of the Kali Age, two kinds of diseases are seen. One is the insatiable thirst for wealth. In every city, there is a mad rush for making money. Everyone is caught up in this craze for money. No doubt money is necessary, but only up to a limit to meet one’s needs. Owing to excessive desire, people lose all sense of proportion. Men turn into demons in the pursuit of wealth. It may be asked whether they at least make good use of their immense wealth. No, ultimately, the money may fall in the hands of robbers or others. What you get from society, give it back to society. That is the primary value to be cherished by everyone. The second malady is the thirst for power. The thirst for power and position is unquenchable.


- Divine Discourse, Apr 07, 1997.

When money earned by honest means does not always confer happiness, how can you get happiness through money earned by dishonest means?


Setiap orang ingin tahu apa keuntungan yang mereka bisa dapatkan dari orang lain atau dari masyarakat. Tidak ada seorangpun yang bertanya apa kebaikan atau keuntungan yang masyarakat dapatkan dari mereka. Mulailah dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hari ini, karena pengaruh dari jaman kali, dua jenis penyakit sangat terlihat. Pertama dalah rasa haus pada kekayaan yang tidak terpuaskan. Dalam setiap kota, ada kegilaan yang luar biasa dalam mengejar uang. Setiap orang terjebak dalam kegilaan mengejar uang ini. Tidak diragukan bahwa uang adalah perlu, namun hanya sampai batas tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang. Dengan memiliki keinginan yang berlebihan, manusia kehilangan semua rasa proporsionalitas. Manusia berubah menjadi iblis pada saat mengejar kekayaan. Bisa saja ditanyakan apakah manusia setidaknya menggunakan kekayaan yang besar itu dengan bijak. Tidak, pada akhirnya, uang itu bisa jatuh di tangan perampok atau yang lain. Apa yang engkau dapatkan dari masyarakat, maka kembalikan kepada masyarakat. Itu adalah nilai utama yang harus dinjunjung tinggi oleh setiap orang. Penyakit kedua adalah kehausan pada kekuasaan. Kehausan pada kekuasaan dan jabatan adalah tidak pernah bisa dipuaskan.


- Divine Discourse, 07 April 1997.

Ketika uang dihasilkan dengan cara yang jujur saja tidak selalu memberikan kebahagiaan, lantas bagaimana engkau mendapatkan kebahagiaan dari uang yang didapat dengan cara tidak jujur? 

No comments: