Friday, June 27, 2025

Thought for the Day - 27th June 2025 (Friday)



The most important element in man’s existence is sankalpa (thought). As are the thoughts, so is the speech. As is the speech, so are the actions. The harmony of these three will lead to the experience of Divinity. Words come out of the heart. They should be filled with compassion. The heart is the abode of compassion. It is the source of love. Hence, whatever emanates from the heart should be filled with love. That love should express itself in speech. The flow of love in speech should find concrete expression in action. The heart is the seat of the Paramatma (Supreme Self). The Ganga that flows from it is the river of Truth. Actions are the harvest that is reaped from the field watered by Truth. Hence, it is said that the high-souled beings are marked by harmony in thought, word and deed. Unfortunately, today people think in one way, speak in another way and act differently. As a result, humanness has been degraded today. To raise it to its proper level, the triune unity of thought, word and deed is essential. This is the penance for our times. This is the means to realise peace.


- Divine Discourse, Jul 09, 1995.

True education can be summed up in one word: Love, all-encompassing love. A life without love is worse than death.


Unsur yang paling penting dalam keberadaan manusia adalah sankalpa (gagasan pemikiran). Sebagaimana gagasan pemikirannya maka begitulah perkatannya. Sebagaimana perkataannya maka begitulah perbuatannya. Keharmonisan dari ketiga bagian ini akan menuntun pada pengalaman keilahian. Kata-kata muncul dari dalam hati yang mana harus diliputi dengan welas asih. Hati adalah tempat atau sumbernya dari welas asih. Oleh karena itu, apapun yang muncul dari hati harus diliputi dengan kasih. Kasih itu harus mengungkapkan dirinya dalam bentuk perkataan. Aliran dari kasih dalam perkataan harus menemukan ekpresi konkret dalam tindakan. Hati adalah tempat berstananya Paramatma (Diri sejati yang tertinggi). Aliran sungai Ganga yang mengalir darinya adalah sungai kebenaran. Perbuatan merupakan hasil panen yang diperoleh dari ladang yang diairi dengan kebenaran. Oleh karena itu, dikatakan bahwa jiwa-jiwa yang luhur ditandai dengan keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan. Sangat disayangkan, pada hari ini manusia berpikir dengan satu cara, berbicara dengan cara yang lain dan berbuat yang berbeda. Sebagai hasilnya, kemanusiaan mengalami kemerosotan pada hari ini. Untuk mengangkat kemanusiaan pada tingkat yang seharusnya, maka kesatuan dari tri tunggal yaitu pikiran, perkataan dan perbuatan adalah bersifat mendasar. Ini adalah bentuk tirakat untuk jaman kita sekarang. Ini adalah sarana untuk menyadari kedamaian.


- Divine Discourse, 09 Juli 1995.

Pendidikan sejati dapat disimpulkan dalam satu kata: Kasih – kasih yang menyeluruh. Sebuah kehidupan tanpa kasih adalah lebih buruk daripada kematian.

No comments: