Sunday, December 22, 2024

Thought for the Day - 1st December 2024 (Sunday)

Whatever the trouble, however great the travail, persist and win by means of remembering the name (namasmarana). Remember Bhishma! Though prostrate on a bed of arrows, he bore the pain patiently awaiting the dawn of the auspicious moment. He never called out to God in his agony to ask Him to put an end to his suffering. “I shall bear everything, whatever the pain, however long the agony. I shall be silent until the moment comes. Take me when it dawns,” he said. Bhishma was chief among the tranquil devotees. He lay firm and unshakeable. Peace is essential for everyone. Having it is having all, and not having it takes away the joy of everything. Although peace is the very nature of every person, anger and greed succeed in suppressing it. When they are removed, peace shines in its own effulgence.


- Ch 5, Prasanthi Vahini.

If faith is one full continuous stream, Grace too will be showered on you in one full continuous stream.



Apapun masalahnya, betapapun besar cobaannya, tetaplah bertahan dan berhasil dengan mengingat nama suci Tuhan _(namasmarana)_. Ingatlah pada Bhishma! Walaupun harus terbaring diatas tempat tidur dari anak panah, Bhisma harus menahan rasa sakit dengan sabar untuk menunggu datangnya saat-saat yang suci. Bhisma pada saat menderita tidak pernah memohon pada Tuhan agar mengakhiri penderitaannya. “Aku akan menanggung semuanya, apapun rasa sakitnya, berapa lamapun penderitaan itu. Aku akan tetap tenang sampai saat-saat itu hadir. Jemputlah aku ketika fajar menyingsing,” Bhisma berkata. Bhishma adalah seorang pemimpin diantara para bhakta yang tenang. Dia berbaring dengan tenang dan tidak tergoyahkan. Kedamaian adalah mendasar bagi setiap orang. Memiliki kedamaian adalah memiliki segalanya, dan ketika tidak memiliki kedamaian berarti kehilangan suka cita dalam segala sesuatu. Walaupun kedamaian adalah sifat alami dari setiap orang, rasa marah dan ketamakan berhasil menekan kedamaian itu. Ketika rasa marah dan ketamakan dihilangkan, maka kedamaian bersinar dengan kemilauan cahayanya.


- Ch 5, Prasanthi Vahini.

Jika keyakinan adalah aliran yang penuh dan terus mengalir, Karunia juga akan dilimpahkan kepadamu dalam aliran yang penuh dan tidak terputus. 



No comments: