There are five fingers in every hand. If each finger points towards its own peculiar direction, how can the hand hold or manipulate any article? If they come together and stay together, the hands can accomplish whatever they plan. Similarly, when one of you turns your head away at the sight of another, and ten people insist on ten diverse directions, how can any deed be done? You must all be equally alert, active and cooperative. Why must you compete and quarrel? Nothing in this world can last as such for long. Buddha diagnosed this correctly. He declared, "All is sorrow; all is transient; all are but temporary contraptions of ephemeral characteristics." Why should you be as fatally fascinated by these finite things? Strive to gain the eternal, the infinite, the universal. One day, you must give up the body you feed and foster. How long can you keep all that you have earned and possessed with pride? Trivial thoughts and desires award only sorrow; holy thoughts and desires award divine peace!
- Divine Discourse, May 1981.
Unity confers peace and bliss. Disunity leads to discontent and restlessness and makes one forget Divinity.
Ada lima jari dalam setiap tangan. Jika setiap jari menunjukkan arah yang berbeda-beda, lantas bagaimana tangan dapat memegang atau menggerakkan benda apapun? Jika jari-jari tersebut bersatu dan tetap bersama-sama, maka tangan dapat menyelesaikan apapun yang mereka rencanakan untuk dilakukan. Sama halnya, ketika seseorang darimu memalingkan wajahnya dari pandangan orang lain, dan sepuluh orang bersikeras memilih pada sepuluh arah yang berbeda, bagaimana sebuah tindakan bisa dilakukan? Engkau semua harus waspada, aktif dan bekerjasama. Mengapa engkau harus bersaing dan bertengkar? Tidak ada apapun di dunia ini yang dapat bertahan begitu lama. Sang Buddha mengetahui hal ini dengan benar. Beliau menyatakan, "Semua adalah penderitaan; semuanya adalah sementara; semuanya hanyalah perangkat sementara dari sifat yang fana." Mengapa engkau menjadi benar-benar tertarik dengan hal-hal yang terbatas ini? Berusalah untuk mendapatkan keabadian, yang tidak terbatas, bersifat universal. Suatu hari nanti, engkau harus melepaskan tubuh yang engkau berikan makan dan rawat. Berapa lama engkau dapat menjaga semua yang engkau hasilkan dan miliki dengan kebanggan? Pikiran dan keinginan yang remeh hanya memberikan penderitaan; pikiran dan keinginan yang suci memberikan kedalamian ilahi!
- Divine Discourse, Mei 1981.
Persatuan menghadirkan kedamaian dan kebahagiaan. Perpecahan mengarah pada ketidakpuasan dan kegelisahan serta membuat seseorang lupa pada keilahian.
No comments:
Post a Comment