Do not do unto another what you do not like to be done to yourself. For the other is really you. Even if another uses foul language against you, be calm and sweet; say, "Oh, I am so surprised that my behaviour has given you that impression!" Smile in return, do not take it to heart; remind yourself that even Swami is not free from these peculiar beings who revel in falsehoods. Smile when you hear these revilings and be calm. That is a sign of your meditation progressing fast! Preserve your mental health by this supreme unconcern. Preserve your physical health also, for ill health can be a great nuisance to the spiritual aspirant, a great handicap. The body will refuse to be ignored; it will thrust itself upon your attention if it is beset with disease. The body is the car, the senses are mechanical parts and through the petrol of Sadhana you must keep it going!
- Divine Discourse, Jan 22, 1967.
Our love should transcend narrow limits, embrace the whole world and extend to every living being.
Jangan lakukan pada orang lain apa yang engkau tidak suka orang lain lakukan kepada dirimu. Karena orang lain sejatinya adalah dirimu sendiri. Bahkan jika orang lain menggunakan kata-kata kasar kepadamu, tetaplah tenang dan lembut; katakan, "Oh, saya terkejut bahwa tingkah laku saya telah memberikan kesan seperti itu kepadamu!" Berikan senyuman sebagai balasannya dan jangan membawanya ke dalam hati; ingatkan dirimu kembali bahwa bahkan Swami sendiri tidak terbebas atau luput dari manusia aneh yang sangat suka dalam ketidakbenaran. Tersenyumlah ketika engkau mendengar semua celaan ini dan tetaplah tenang. Itu adalah tanda dari kemajuan pesat meditasimu! Jaga Kesehatan batinmu dengan ketidakpedulian yang luhur ini. Jagalah juga Kesehatan fisikmu, karena kesehatan yang buruk dapat menjadi sebuah hambatan besar bagi peminat spiritual. Tubuh yang sakit sangat membutuhkan perhatianmu dan hal itu sulit untuk diabaikan. Tubuh adalah mobil, indria adalah bagian mekanisnya dan melalui bahan bakar Sadhana maka engkau harus tetap bergerak!
- Divine Discourse, 22 Januari 1967.
Kasih kita seharusnya melampaui batas-batas sempit, merangkul seluruh dunia dan mencakup semua makhluk hidup.
No comments:
Post a Comment