Wednesday, January 1, 2025

Thought for the Day - 23rd December 2024 (Monday)

Meditation, these days, is often confined to the puja room. As soon as one emerges from the shrine, one is filled with all sorts of mental agitations. Hence, it has been declared: Satatam yoginah (Be established in yoga all the time). This does not mean giving up all worldly affairs. Pursue your studies. Fulfill your duties. But in all these activities, use your Dharana power (the power of concentration). In the process, you develop your powers of Dhyana (meditation). Dhyana means single-pointed contemplation. Even in daily life, when one is in a reflective mood, he is asked: “What is the Dhyana you are doing?" Dhyana means absorption in thought. It should be centred on only one specific subject. This is described in Vedantic parlance as Salokyam. "Sa" comprehends every aspect of Divinity. Salokya means absorption in the thoughts of Divinity. Through Dhyana you have to achieve the sense of oneness with the Divine.


- Divine Discourse, Jun 29, 1989.

Living in the world, do your duty, discharge your responsibility, but keep the focus on the goal; never forget it.



Meditasi pada saat sekarang sering dibatasi hanya pada ruang doa. Begitu seseorang bangkit dan keluar dari ruang doa, dia diliputi dengan berbagai bentuk kegelisahan batin. Oleh karena itu, telah dinyatakan dalam naskah suci: Satatam yoginah (tetaplah dalam keadaan yoga sepanjang waktu). Hal ini tidak berarti melepaskan semua urusan duniawi. Tempuhlan pendidikanmu. Jalankan kewajibanmu. Namun dalam semua aktifitas, gunakan kekuatan konsentrasimu (Dharana). Melalui proses ini, engkau mengembangkan kekuatan dari meditasimu (Dhyana). Dhyana berarti perenungan yang terpusat pada satu titik. Bahkan dalam hidup sehari-hari, ketika seseorang dalam perenungan, dia ditanyakan: “Apa yang sedang engkau renungkan?" Dhyana berarti keterpusatan dalam pikiran. Pikiran itu harus tertuju hanya pada satu subjek tertentu. Hal ini dijabarkan dalam istilah Wedanta sebagai Salokyam. "Sa" mencakup setiap aspek keilahian. Salokya berarti keterpusatan pikiran-pikiran pada keilahian. Melalui Dhyana engkau harus mencapai rasa kesatuan dengan Tuhan. 


- Divine Discourse, 29 Juni 1989.

Hidup di dunia, lakukan kewajibanmu, jalankan tanggung jawabmu, namun tetap fokus pada tujuan; jangan pernah melupakannya.




No comments: