Guru Poornima is a name full of meaning. Poornima means the effulgent full moon. Guru means (Gu - ignorance; Ru - destroyer), he who removes the darkness and delusion from the heart and illumines it with the higher wisdom. The Moon and the mind are interrelated, as object and image. On this day, the Moon is full, fair and cool; its light is fresh, pleasant and peaceful. So the light of the mind too, must be pleasing and pure. This is the message of the day. In the firmament of your heart, the Moon is the mind. There are clouds there, thick and heavy – sensual desires and worldly activities, which mar your joy at the light of the Moon. Therefore, let the strong breeze of love scatter the clouds and confer on you the cool glory of moonlight. When devotion shines in full, the sky in the heart becomes a bowl of beauty and life is transformed into a charming avenue of Ananda. That beauty of heart, that Ananda (bliss) in life can be won through the mind, if the lesson of this day is remembered and realised!
- Divine Discourse, Jul 29, 1969.
Worldly Gurus undergo change with the passage of time. God alone is changeless and He alone is your true Guru.
Guru Poornima adalah sebuah nama yang penuh dengan makna. Poornima berarti kilauan cahaya bulan purnama. Guru berarti (Gu - ketidaktahuan; Ru - penghancur), dia yang melenyapkan kegelapan dan khayalan dari hati dan meneranginya dengan kebijaksanaan yang lebih luhur. Bulan dan pikiran adalah saling terkait, seperti halnya objek dan gambar. Pada hari ini adalah bulan penuh atau bulan purnama, cerah dan sejuk; cahayanya segar, menyenangkan dan penuh kedamaian. Jadi begitu juga dengan cahaya pikiran, haruslah bersifat menyenangkan dan murni. Ini adalah pesan dari perayaan Guru Poornima hari ini. Dalam cakrawala hatimu, bulan adalah pikiran. Ada awan-awan yang disana yang tebal dan berat berupa keinginan sensual dan aktifitas duniawi yang mana merusak suka citamu pada cahaya rembulan. Maka dari itu, biarkan hembusan angin kasih yang kuat menghamburkan awan-awan tersebut dan memberikanmu kesejukan cahaya rembulan. Ketika bhakti bersinar secara penuh, langit di dalam hatimu menjadi sebuah mangkuk keindahan dan hidup dirubah menjadi jalan indah dari Ananda. Keindahan hati tersebut, Ananda (kebahagiaan) dalam hidup dapat dicapai melalui pikiran, jika hikmah dari perayaan guru Purnima hari ini diingat dan disadari!
- Divine Discourse, 29 Juli 1969.
Guru-guru duniawi mengalami perubahan sesuai berjalannya waktu. Hanya Tuhan yang tidak berubah dan hanya Tuhan adalah gurumu yang sejati.

No comments:
Post a Comment