Saturday, July 19, 2025

Thought for the Day - 19th July 2025 (Saturday)



For want of the five human values, mankind is in the throes of distress and disaster. The morning newspaper is full of murder, massacre, arson, and dacoity. The brain and the mind have been polluted to a dangerous extent. Education aims only at providing information and promoting skills. It has not tackled the problem of moral degeneration, of the sublimation of low desires, of sense control, and the development of spiritual insight. Man is converting himself into a brute with a human form. Vali, the monkey, is said to have argued that Rama wounded it with his mortal arrow, despite the fact that the sin it had committed was pardonable and even proper among monkeys. But, Rama replied that Vali was only a monkey in appearance; it knew both right and wrong, and so deserved punishment. Man, today, is a beast in human garb. When he develops and demonstrates human values, he would have to discard the beast in him and become man, the pilgrim to God.


- Divine Discourse, Mar 07, 1986

For peace and happiness, human values are most important. Bereft of human values, man can never be at peace. 


Karena tidak adanya lima nilai-nilai kemanusiaan, umat manusia terjerumus dalam penderitaan dan bencana. Berita dalam harian koran pagi dipenuhi dengan berita pembunuhan, pembantaian, pembakaran dan perampokan. Otak dan pikiran telah tercemar sampai pada tingkat yang berbahaya. Pendidikan hanya bertujuan untuk menyediakan informasi dan meningkatkan ketrampilan. Pendidikan tidak memecahkan masalah kemerosotan moral, pemurnian keinginan-keinginan rendahan, pengendalian indra, dan pengembangan wawasan spiritual. Manusia sedang merubah dirinya sendiri menjadi kejam dengan wujud manusia. Subali, adalah seekor monyet yang dikatakan pernah memperdebatkan bahwa Rama telah melukainya dengan panah mematikan, walaupun pada kenyataannya bahwa dosanya dapat dimaafkan dan bahkan wajar di kalangan monyet. Namun, Sri Rama menjawab bahwa Subali hanyalah monyet dalam wujudnya; Subali mengetahui yang benar dan salah, dan layak dihukum. Manusia pada saat sekarang adalah makhluk buas dalam wujud manusia. Ketika manusia mengembangkan dan menjalankan nilai-nilai kemanusiaan, maka manusia harus membuang sifat-sifat binatang buas dalam dirinya dan menjadi manusia sejati yang merupakan perjalanan suci menuju Tuhan. 


- Divine Discourse, 7 Maret 1986

Untuk kedamaian dan kebahagiaan, nilai-nilai kemanusiaan adalah sangat penting. Tanpa adanya nilai-nilai kemanusiaan, manusia tidak akan pernah bisa merasakan damai. 

No comments: