Society is the coming together of people. Cooperation among people in a society, motivated by spontaneity and by pure intentions, is the hallmark of seva (service). Seva can be identified with two basic characteristics: compassion and willingness to sacrifice. History informs us that in all countries and in every age, man is a social animal. Man is born in society, he grows through society, and his life ends in society itself. Man’s songs and speech, his duties and diversions, are all determined by society. Society for man is like water for fish: if society rejects him or neglects him, he cannot survive. What a single individual cannot accomplish, a well-knit group or society can achieve. A man walking alone will feel tired and miserable at the end of five miles; but walking with ten others as a group, he would find the five miles a jaunt. He arrives refreshed and strong!
- Divine Discourse, Nov 19, 1981
When service is done spontaneously, it is its own reward.
Masyarakat adalah tempat berkumpulnya dan kebersamaan manusia. Kerjasama diantara anggota masyarakat yang didorong oleh spontanitas dan niat yang murni, adalah tanda dari pelayanan (seva). Seva dapat diidentifikan dengan dua karakterisitik mendasar yaitu : welas asih dan hasrat untuk berkorban. Sejarah telah mencatat dan memberikan informasi kepada kita bahwa di semua bangsa dan dalam setiap jaman, manusia adalah makhluk sosial. Manusia lahir dalam masyarakat, manusia tumbuh melalui masyarakat dan mengakhiri hidupnya dalam masyarakat itu sendiri. Lagu nyanyian dan perkataan manusia, kewajiban dan kenikmatan manusia, semuanya itu ditentukan oleh masyarakat. Masyarakat bagi manusia adalah seperti air untuk ikan: jika masyarakat menolak atau mengabaikannya, maka manusia tidak akan bisa bertahan hidup. Apa yang tidak bisa dilakukan oleh satu individu, dapat dicapai oleh kelompok yang kompak atau masyarakat yang solid. Seseorang yang berjalan sendiri akan merasa letih dan menderita setelah menempuh perjalanan sejauh 8 kilometer; namun berjalan dengan sepuluh orang sebagai satu kelompok, dia akan merasa bahwa perjalanan sejauh 8 kilometer adalah menyenangkan. Dia sampai dalam keadaan segar dan kuat!
- Divine Discourse, 19 November 1981
Ketika pelayanan dilakukan secara spontan, maka pelayanan itu menjadi ganjarannya sendiri.

No comments:
Post a Comment