Wednesday, July 30, 2025

Thought for the Day - 30th July 2025 (Wednesday)



Man fails to appreciate the power and capacities of the mind. The mind is the root cause of all joys and sorrows. The divine power latent in the mind is beyond description. The nature of the mind is beyond words. It can go anywhere in an instant or stop in an instant. Mano-mulam idam jagat – The world is based on the mind. We know that the food we eat becomes nourishment for the body. No, no. It is not the food which gives nourishment, but the mind alone! If the mind is not enthusiastic and joyous during meals, food can even prove poisonous! The mind alone lends Divinity to human nature. Whatever we see, speak, think or do, we must make it sacred. Without the mind’s prompting, we cannot even put a foot forward. Man foolishly gloats over physical prowess, intelligence, riches and power. But he does not enquire into the demon of ego, which misleads him. 


- Divine Discourse, Jun 01, 1991

Just as the wind causes the leaves to move, the company one keeps influences a man’s mind. 


Manusia gagal untuk menghargai kekuatan dan kapasitas dari pikiran. Pikiran adalah akar penyebab dari semua suka dan duka cita. Kekuatan Tuhan yang terpendam dalam pikiran adalah tidak terlukiskan. Sifat alami dari pikiran melampaui kata-kata. Pikiran dapat pergi kemana saja dalam sekejap atau juga berhenti dalam sekejap. _Mano mulam idam jagat_  -- dunia berdasarkan pada pikiran. Kita mengetahui bahwa makanan yang kita makan menjadi nutrisi bagi tubuh. Bukan, bukan, bukan makanan yang memberikan nutrisi, namun pikiranlah yang memberikannya! Jika pikiran tidak semangat dan gembira pada saat makan, makanan bahkan bisa menjadi racun! Hanya pikiran yang memberikan keilahian pada sifat alami dari manusia. Apapun yang kita lihat, katakan, pikirkan atau lakukan, kita harus menjadikannya suci. Tanpa adanya perintah dari pikiran, kita bahkan tidak bisa melangkahkan kaki ke depan. Manusia dengan bodohnya membanggakan kekuatan fisik, kepintaran, kekayaan dan kekuasaan. Namun manusia tidak menyelidiki iblis keakuan (ego) yang menyesatkan manusia. 


- Divine Discourse, 01 Juni 1991

Sebagaimana angin membuat daun-daun bergerak, demikian pula pergaulan seseorang memberikan pengaruh pada pikirannya. 

No comments: