A person bound by objective desires will try in various ways to fulfil them. He becomes a slave to his senses and their pursuits. But if he withdraws the senses from the world and gets control over their master, the mind, and engages that mind in Thapas (penance), then he can establish Swa-rajya or Self-mastery or independence over himself. To allow the senses to attach themselves to objects - that is the cause for bondage. When the mind that flows through the senses towards the outer world is turned inwards and is made to contemplate on the Atma, it attains liberation or Moksha.
Seseorang yang amat terikat dengan keinginan pada benda-benda duniawi akan mencoba berbagai macam cara untuk memenuhinya. Orang tersebut akan menjadi budak bagi indera dan keinginannya. Namun jika ia menarik kembali inderanya dari keduniawian dan menaklukkan penguasanya, yaitu pikiran, dan menyibukkan pikiran ke dalam Thapas (penebusan dosa), maka ia akan dapat menegakkan Swa-rajya atau penguasaan diri atau bebas dari keterikatan diri. Membiarkan indera untuk mengikatkan diri pada benda-benda duniawi – itulah yang menyebabkan orang diperbudak. Ketika pikiran yang menghambur keluar melalui indera menuju ke dunia luar diarahkan berbalik menuju ke dalam diri dan ditujukan untuk merenung pada Atma, maka akan tercapai pembebasan atau Moksha.
-BABA
No comments:
Post a Comment