Cultivate pure love through these two methods: 1. Always consider the faults of others, however big, to be insignificant and negligible. Always consider your own faults, however insignificant and negligible, to be big, and feel sad and repentant. Thus, you avoid developing bigger faults and defects and acquire qualities of brotherliness and forbearance. 2. Whatever you do, with yourself or with others, do it remembering that God is omnipresent. He sees, hears and knows everything. Whatever you speak, remember that God hears every word; discriminate between true and false and speak only the truth. Whatever you do, discriminate between right and wrong and do only the right. Endeavour every moment to be aware of omnipotence of God. The body is temple of individual (jiva), so whatever happens in that temple is the concern of the individual. So too, world is the body of the Lord, and all that happens in it, good or bad, is His concern.
- Ch 19 Prema Vahini
When you point out one fault in others, you must be able to examine three times whether there is a fault in you.
Pupuklah kasih yang suci melalui dua metode ini yaitu: 1. Selalulah menganggap kesalahan orang lain betapapun besarnya sebagai sesuatu yang tidak penting dan sepele. Selalulah menganggap kesalahanmu sendiri betapapun kecil atau sepelenya sebagai sesuatu yang besar dan merasa sedih serta menyesal. Dengan cara ini, engkau akan terhindar dari mengembangkan kesalahan yang lebih besar dan mendapatkan kualitas persaudaraan serta kesabaran. 2. Apapun yang engkau lakukan, apakah dilakukan sendiri atau bersama orang lain, lakukanlah hal itu dengan mengingat Tuhan ada dimana-mana. Tuhan melihat, mendengarkan dan mengetahui segalanya. Apapun yang engkau katakan, ingatlah bahwa Tuhan mendengarkan setiap kata yang engkau ucapkan; lakukan pemilahan diantara yang benar dan salah serta hanya katakan kebenaran. Apapun yang engkau lakukan, lakukan pemilahan diantara yang tindakan yang benar dan salah serta hanya lakukan tindakan yang benar saja. Berusahalah dalam setiap momen untuk selalu sadar pada kehadiran Tuhan dimana-mana. Tubuh jasmani adalah tempat suci bagi jiwa, jadi apapun yang terjadi pada tempat suci ini adalah urusan masing-masing individu. Begitu juga, dunia adalah tubuh jasmani dari Tuhan, dan semua yang terjadi di dalamnya, apakah itu baik atau buruk adalah menjadi urusan Tuhan.
- Ch 19 Prema Vahini
Ketika engkau menunjukkan satu kesalahan pada orang lain, engkau harus mampu memeriksa tiga kali apakah kesalahan itu ada di dalam dirimu.