Thousands of you have gathered here from all corners of this world. You have put up with many discomforts, hardships, and inconveniences, in your struggle to earn grace. It has been for each of you a lesson in love, tolerance, fortitude and patience. Your innate quality of love has enabled you to share in joy and peace. Love makes you all theists. You must be labelled an atheist, if you have no love in you, however demonstrative your religiosity may be! If you believe that you can win the grace of God by means of vows, fasts, feasts, recitation of hymns of praise, offering of flowers, etc., you are woefully mistaken. Love alone is the essential condition. The Gita says you must be adhweshta sarva bhutanam - one with non-hatred towards all beings; but that is not enough. A wall has no hatred towards any being. Is that the ideal? No. You must positively love all beings, actively love, and actively engage yourself in acts of love. That alone wins the grace you crave for!
- Divine Discourse, Feb 23, 1971.
When you become all-embracing infinite Love, the Divine will manifest in and through you.
Ribuan darimu telah berkumpul disini dari seluruh penjuru dunia. Engkau telah menanggung banyak ketidaknyamanan, kesulitan dan kesusahan, dalam usahamu untuk mendapatkan anugerah. Hal ini telah menjadi pelajaran bagi setiap orang darimu tentang kasih, toleransi, ketabahan dan kesabaran. Kualitas kasih bawaanmu telah memungkinkan bagimu untuk berbagi dalam suka cita dan kedamaian. Kasih membuatmu semua menjadi beriman. Engkau pastinya disebut sebagai ateis, jika engkau tidak memiliki kasih di dalam dirimu dan betapapun demonstratifnya religiusitasmu! Jika engkau percaya bahwa engkau bisa mendapatkan anugerah Tuhan dengan cara nazar, puasa, perayaan, melantunkan kidung pujian, mempersembahkan bunga, dst, maka engkau sangat keliru. Hanya kasih yang merupakan syarat yang mendasar. Bhagavad Gita menyatakan bahwa engkau harus menjadi adhweshta sarva bhutanam – seseorang yang tidak membenci semua makhluk; namun itu saja tidaklah cukup. Tembok tidak memiliki kebencian pada siapapun juga. Apakah itu yang ideal? Tidak. Engkau harus mengasihi semua makhluk secara positif, mengasihi secara aktif, dan secara aktif melibatkan dirimu dalam tindakan kasih. Hanya itu yang dapat memenangkan anugerah yang engkau dambakan!
- Divine Discourse, 23 Februari 1971.
Ketika engkau menjadi kasih yang tidak terbatas yang mencakup segalanya, maka keilahian akan mewujud dalam dan melalui dirimu.