Embodiments of Love! Lord Krishna declares in the Bhagavad Gita: Yada yada hi dharmasya glanir bhavati Bharata, Abhyutthanam adharmasya Tadatmanam Srijamyaham. (O Arjuna! Whenever there is a decline in Dharma and a rise in Adharma, I incarnate on earth.) God incarnates to teach Dharma (righteousness) to man and to raise him to the divine level. Dharma itself, therefore, takes human form. Devotion is most important in the life of man. Unflinching love for God is true Bhakti (devotion). But people waste their lives by their love for external worldly objects. Worldly love is not true love. This is sheer attachment, not love. Only love for God is true love. Intense love for God is real devotion. The outpouring of Prema (love) is Dharma. One who understands Dharma will foster Prema. A person who develops love for God can follow Dharma easily. Dharma and Prema are twins. But man today has lost both these qualities. Life without Dharma and Prema is barren like a wasteland.
- Divine Discourse, Apr 24, 1996.
Cultivate the quality of unbounded, selfless love. It is only then that real spiritual wisdom will dawn on you.
Perwujudan kasih! Sri Krishna menyatakan dalam Bhagavad Gita: Yada yada hi dharmasya glanir bhavati Bharata, Abhyutthanam adharmasya Tadatmanam Srijamyaham. (O Arjuna! kapanpun terjadi kemerosotan dalam Dharma dan meningkatnya Adharma, Aku berinkarnasi ke dunia) Tuhan berinkarnasi untuk mengajarkan Dharma (kebajikan) pada manusia dan mengangkat manusia ke level ilahi. Oleh karena itu, Dharma sendiri mengambil wujud manusia. Bhakti adalah yang paling penting dalam hidup manusia. Kasih yang tidak tergoyahkan pada Tuhan adalah Bhakti sejati. Namun manusia menyia-nyiakan hidup mereka karena kasih mereka pada objek-objek duniawi di luar diri. Kasih duniawi bukanlah kasih sejati. Hal ini adalah keterikatan belaka dan bukan kasih. Hanya kasih pada Tuhan adalah kasih sejati. Kasih yang bersifat mendalam adalah bhakti yang sejati. Tindakan ekspresi yang begitu besar dari Prema (kasih) adalah Dharma. Seseorang yang memahami Dharma akan menguatkan Prema. Seseorang yang mengembangkan kasih untuk Tuhan dapat mengikuti Dharma dengan mudah. Dharma dan Prema adalah kembar. Namun manusia pada saat sekarang telah kehilangan kedua nilai-nilai ini. Hidup tanpa adanya Dharma dan Prema adalah gersang seperti tanah tandus.
- Divine Discourse, 24 April 1996.
Tingkatkan kualitas kasih yang tidak terbatas dan tidak mementingkan diri sendiri. Hanya kemudian kebijaksanaan spiritual sejati akan muncul dalam dirimu.

No comments:
Post a Comment