Withdrawal from sensory objects is an important virtue. It implies a state of mind that is above and beyond all dualities that agitate and affect common people, such as joy and grief. Withdrawal from sensory objects can be achieved while engaged in day to day living. Do not look at the world with a worldly eye. Then, even you can escape from the opposites of grief and joy, and attain balance and equal mindedness. You experience the One as many because of the mind playing its games. Practice seeing everything as a projection/extension of the Loving Lord. Then, you will be able to cross the horizon of dualities into the region of One.
Menarik diri dari objek-objek duniawi adalah kebajikan yang utama. Ini menyiratkan suatu keadaan pikiran yang berada jauh di atas dan melampaui segala dualitas yang mengganggu dan mempengaruhi orang kebanyakan, seperti kegembiraan dan kesedihan. Menarik diri dari objek-objek duniawi dapat dicapai ketika disibukkan dalam kehidupan sehari-hari. Janganlah melihat dunia dengan mata duniawi. Selanjutnya, bahkan engkau dapat melarikan diri dari duka dan sukacita, dan mencapai keseimbangan dan pikiran yang sama. Engkau mengalami bahwa Tuhan ada banyak, disebabkan karena pikiran yang memainkannya. Praktekkanlah melihat segala sesuatu sebagai sebuah proyeksi / perpanjangan dari Tuhan. Kemudian, engkau akan mampu melintasi cakrawala dualitas menuju Tuhan.
-BABA
No comments:
Post a Comment