In the modern world, every person tries hard to attain peace, performing various kinds of Sadhana. Peace cannot be attained through spiritual pursuits. It cannot be acquired even by knowledge of the texts, authority or high positions in life. Peace can be attained only by God’s grace. Though man is eager to attain peace, he confronts many obstacles in the path. Those who travel by train may be well acquainted with the slogan, “Less luggage, more comfort, make travel a pleasure.” Now, man is burdening himself with limitless desires. Because of this extra heavy luggage of desires, he finds it extremely difficult to carry on the journey of life. By such a proliferation of desires, he loses his balance, moves far away from his goal, and even tends to go mad. It is for this reason that I have been stressing the need for a ceiling on desires. By limiting your desires, you can attain peace to a certain extent. You have to exercise a check on your desires and make efforts to get the grace of the Divine.
- Divine Discourse, Apr 25, 1998
Dalam dunia modern, setiap orang mencoba keras untuk mencapai kedamaian, melakukan berbagai jenis Sadhana. Kedamaian tidak bisa dicapai melalui pencarian spiritual. Kedamaian tidak bisa diraih bahkan dengan pengetahuan teks, kekuasaan atau jabatan tinggi dalam hidup. Kedamaian hanya dapat dicapai dengan rahmat Tuhan. Walaupun manusia berhasrat untuk mencapai kedamaian, manusia menghadapi banyak halangan dalam usaha ini. Mereka yang bepergian dengan kereta api sudah lumrah dengan slogan, “Sedikit bagasi, lebih menyenangkan, menjadikan perjalanan sebuah kesenangan.” Sekarang, manusia sedang membebani dirinya sendiri dengan keinginan yang tidak terbatas. Karena bagasi keinginan yang berlebih ini, dia mendapatkan kesulitan yang begitu besar dalam melanjutkan perjalanan hidup ini. Dengan keinginan yang begitu besar, manusia kehilangan keseimbangannya, bergerak menjauh dari tujuannya, dan bahkan cendrung menjadi gila. Karena alasan inilah Aku telah menekankan kebutuhan pada pembatasan keinginan. Dengan membatasi keinginanmu, engkau dapat mencapai kedamaian sampai batas tertentu. Engkau harus melatih untuk mengendalikan keinginanmu dan melalukan usaha untuk mendapatkan rahmat Tuhan.
- Divine Discourse, Apr 25, 1998
No comments:
Post a Comment